Hizbullah Marah Besar Akibat Teror Bom Pager: Israel Akan Dihukum Setimpal

18 September 2024 11:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
Seseorang dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, menurut sumber keamanan, di Beirut, Lebanon, Selasa (17/9/2024). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seseorang dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, menurut sumber keamanan, di Beirut, Lebanon, Selasa (17/9/2024). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS
ADVERTISEMENT
Hizbullah marah besar atas ledakan 5 ribu pager atau penyeranta di Lebanon pada Selasa (17/9). Mereka berjanji akan menuntut balas terhadap Israel.
ADVERTISEMENT
Kelompok penguasa Lebanon itu meyakini badan mata-mata Israel Mossad dalang di balik teror pager tersebut. Hizbullah menduga Israel sengaja menanam bahan peledak di ribuan alat komunikasi yang hanya bisa menerima pesan itu.
"Kami menganggap musuh Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas agresi kriminal yang menargetkan warga sipil," ucap Hizbullah seperti dikutip dari Associated Press.
Ambulans dikerumuni orang-orang di pintu masuk American University of Beirut Medical Center ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, menurut sumber keamanan, di Beirut, Lebanon, Selasa (17/9/2024). Foto: Anwar Amro/AFP
"Israel akan mendapatkan hukuman setimpal," sambung dia.
Menurut keterangan otoritas kesehatan di Lebanon, ledakan pager menewaskan sembilan orang. Nyaris 3 ribu lainnya menderita luka.
Hizbullah mengakui setidaknya delapan orang anggotanya terbunuh akibat serangan bom pager. Salah satu korban jiwa adalah anak anggota parlemen Hizbullah.
Bentuk pager (penyeranta) tipe AR924 yang meledak di Lebanon viral di platform X. Lebanon menuding Israel menanam peledak pada fase produksi. Foto: Screenshot X
Dubes Iran untuk Lebanon masuk dalam daftar ribuan korban luka karena serangan pager itu.
ADVERTISEMENT
Pager yang masuk ke Lebanon mayoritas berjenis AP924 dan tiga jenis lainnya. Pager yang hangus setelah meledak yang fotonya viral berjenis AR924.
Hsu Ching-kuang, pendiri dan presiden Gold Apollo di kantor mereka di New Taipei City, Taiwan, Rabu (18/9/2024). Dia menyangkal pager yang meledak buatan pabriknya. Foto: Ann Wang/REUTERS
Pager ini buatan Gold Apollo, Taiwan. Namun, pemimpin Gold Apollo membantah pager yang meledak tersebut buatan pabriknya. Dia menyebut, pager juga dibuat di Eropa.
Sampai sekarang Israel belum berkomentar perihal tuduhan keterlibatan mereka di teror ledakan pager Lebanon.
Meski demikian, ketegangan antara Israel dan Hizbullah di Lebanon meningkat setelah perang Gaza pecah pada Oktober 2023 lalu.
Hizbullah menggunakan pager yang hanya bisa menerima pesan itu karena menilai ponsel mudah disadap oleh Israel.