HNW: Trump Tak Bisa Bedakan Gaza di Palestina dan Gaza di Mozambik

31 Januari 2025 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid memberikan sambutan saat acara launching buku Taufan Al-Aqsa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (31/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid memberikan sambutan saat acara launching buku Taufan Al-Aqsa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (31/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menyinggung kebijakan Presiden AS Donald Trump yang membekukan sejumlah dana bantuan luar negeri AS. Gedung Putih mengatakan, AS mengalokasikan USD 50 juta (sekitar Rp 800 miliar) untuk mendanai kondom di Gaza.
ADVERTISEMENT
Namun, HNW mengatakan Gaza yang dimaksud oleh Gedung Putih bukanlah Jalur Gaza di Palestina, melainkan Gaza yang merupakan provinsi di Mozambik.
“Seorang presiden, Donald Trump, bahkan tidak bisa membedakan antara Gaza yang di Palestina dengan Gaza yang di Mozambik,” kata HNW dalam ‘Konferensi Nasional dan Peluncuran Buku Taufan Al-Aqsa’ di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (31/1).
HNW pun menyayangkan seorang Trump tidak bisa membedakan Gaza yang ada di Palestina dan Gaza yang ada di Mozambik.
“Ketika dia mengatakan bahwa kami tidak melanjutkan atau menghentikan pemberian bantuan USD 50 juta ke Gaza terkait masalah alat kontrasepsi karena katanya dipakai untuk bom pada Gaza, yang dibantu oleh Amerika adalah Gaza yang di Mozambik dan bukan Gaza yang di Palestina,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Sekretaris Pers Karoline Leavitt mengatakan AS mengalokasikan USD 50 juta untuk mendanai kondom di Gaza. Namun, tinjauan yang dilakukan USAID membantah klaim Gedung Putih.
Berdasarkan laporan yang dirilis pada September 2023, AS memang mengalokasikan dana sebesar USD 60,8 juta untuk pengadaan alat kontrasepsi dan kondom, tetapi tidak ada satu sen pun yang dikirim ke Gaza.
Faktanya, tidak ada pengiriman kondom ke Timur Tengah dalam tahun fiskal 2023.
Mengutip Guardian, dari total anggaran alat kontrasepsi global, 89 persen dihabiskan untuk program di Afrika. Satu-satunya distribusi ke wilayah Timur Tengah adalah kontrasepsi oral dan suntik senilai USD 45.680, yang semuanya dikirim ke Yordania.
Kemudian, Evon dari News Literacy Project menegaskan bahwa program ini bukan inisiatif pemerintahan Biden semata.
ADVERTISEMENT
“Pada 2019, pemerintahan Trump juga mengalokasikan sekitar USD 40 juta untuk alat kontrasepsi global,” ujarnya.