Hoaxbuster: Pernyataan Komnas HAM soal Penembakan 6 Laskar FPI Sesuai Prosedur

24 Desember 2020 11:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tidak benar pernyataan Komnas HAM soal penembakan 6 Laskar FPI sesuai prosedur. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tidak benar pernyataan Komnas HAM soal penembakan 6 Laskar FPI sesuai prosedur. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Beredar pesan berantai yang mengatasnamakan Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, terkait dengan kasus penembakan 6 laskar FPI. Dalam pesan yang disertai foto Beka itu dikatakan bahwa penembakan tersebut sudah sesuai dengan prosedur.
ADVERTISEMENT
Menanggapi pesan viral itu, melalui akun Twitter resminya, Beka mengatakan informasi tersebut tidak benar. kumparan sudah meminta izin untuk mengutip twit klarifikasi tersebut.
"Klarifikasi. Saya tidak pernah mengeluarkan statement atau kesimpulan seperti di bawah (pesan yang beredar)," tulis Beka seperti dikutip kumparan, Kamis (24/12).
Menurutnya hingga saat ini tim Komnas HAM masih dalam tahap mengumpulkan fakta peristiwa dan keterangan dari berbagai pihak terkait.
"Kesimpulan dan rekomendasi baru akan disampaikan ketika semua lengkap dan dianalisa," tutupnya.
Komnas HAM memang telah membentuk tim pemantauan dalam menyelidiki insiden baku tembak antara pengawal Habib Rizieq dengan aparat kepolisian yang terjadi pada Senin (7/12) dini hari.
Tim itu saat ini sudah bekerja dengan mendalami informasi dari sejumlah pihak terkait penembakan itu.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi juga meminta Komnas HAM terlibat untuk memastikan penegakan hukum independen.
"Jika perlu, jika memerlukan keterlibatan lembaga independen kita memiliki Komnas HAM. Di mana masyarakat bisa sampaikan pengaduannya," tutur Jokowi.
"Sekali lagi saya tegaskan kita harus menjaga tegaknya keadilan dan kepastian hukum di negara kita, menjaga pondasi bagi kemajuan Indonesia," katanya.