Hoaxbuster: Politikus Australia Terkena Bell's Palsy Usai Divaksin Corona

27 Agustus 2021 11:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoaxbuster: Politikus Australia Terkena Bell's Palsy Usai Divaksin Corona  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Hoaxbuster: Politikus Australia Terkena Bell's Palsy Usai Divaksin Corona Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Beredar sebuah postingan politikus Australia Victor Dominello disebut mengalami Bell's Palsy setelah divaksin corona.
ADVERTISEMENT
Kabar itu beredar setelah muncul unggahan foto Dominello dengan bagian mata kanan ditutup menggunakan benda berwarna hitam. Dalam foto itu, Dominello memperlihatkan kartu vaksin corona.
Bell's palsy merupakan kelainan kelumpuhan otot wajah. Kelainan ini membuat wajah seseorang tampak melorot.
"Vaksin menyebabkan Bell's palsy," tulis caption dalam foto Dominello yang beredar.

Cek Fakta

Dikutip dari Australia Associated Press (AAP), Dominello disuntik vaksin AstraZeneca tiga bulan yang lalu. Sementara itu, ia didiagnosis Bell's palsy pada 18 Agustus 2021.
Dalam wawancaranya dengan APP, Dominello membantah penyakitnya itu akibat dari penyuntikan AstraZeneca. Ia menilai kabar itu keterlaluan.
"Ada banyak bukti medis yang mengatakan (bahwa) alasan terbesar Bell's palsy adalah stres," kata Dominello kepada AAP.
ADVERTISEMENT
Pada 6 Agustus 2021, Departemen Kesehatan Kanada melaporkan kasus Bell's palsy akibat vaksin sangat jarang terjadi. Bahkan, vaksin AstraZeneca tidak membawa pemicu Bell's palsy.

Kesimpulan

Jadi klaim yang menyebutkan politikus Australia Dominello terkena Bell's palsy akibat vaksin merupakan hoaks.