Hoaxbuster: Soal Dokter Rekomendasikan Suntik Vaksin Corona di Alat Kelamin Pria

5 Januari 2021 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tidak benar soal dokter rekomendasikan Suntik vaksin corona di alat kelamin pria. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tidak benar soal dokter rekomendasikan Suntik vaksin corona di alat kelamin pria. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Pengguna internet dikejutkan dengan tangkapan berita yang mencatut logo cnn.com. Dalam unggahan yang berbahasa Inggris itu, disebutkan dokter merekomendasikan pria untuk menerima vaksin corona dengan disuntikkan di bagian alat kelamin.
ADVERTISEMENT
Selain itu, unggahan itu juga memuat seorang pria yang diduga dokter dan gambar alat kelamin pria yang tengah disuntik. Di bagian bawah gambar itu, tertulis, suntikan vaksin tersebut bisa meningkatkan ukuran alat kelamin.
"Berdasarkan temuan dari studi University of California yang melibatkan 1.500 pria yang menerima vaksin," tulis unggahan tersebut.
Betulkah dokter merekomendasikan hal demikian?
Berdasarkan penelusuran snopes.com, berita tersebut merupakan palsu. Cnn.com tidak pernah menerbitkan artikel tersebut, tulis situs tersebut.
Selain itu, gambar alat kelamin pria yang tengah diinjeksi berasal dari buku manual untuk pengobatan disfungsi ereksi. Gambar tersebut diambil dari situs Kansas City, Missouri-area St. Luke's Health Sistem.
Kedua, dokter yang ditampilkan tersebut bernama Mohitkumar Ardeshana, seorang dokter penyakit dalam yang berbasis di Claremont, California.
ADVERTISEMENT
Kepada situs pengecekan fakta India Boom, Ardeshana mengatakan belum pernah berkomentar soal penelitian tersebut.
“Artikel itu benar-benar palsu. Saya belum mengatakan apa-apa tentang penelitian semacam itu. Itu adalah perbuatan jahat seseorang," ujar Ardeshana kepada situs India Boom.
Jadi, rekomendasi penyuntikan vaksin di bagian alat kelamin pria merupakan hoaks.