Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Beberapa Desa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tepatnya di Kecamatan Sawangan dan Dukun terkena hujan abu tipis akibat terjadinya awan panas letusan Gunung Merapi setinggi 1.500 meter, Sabtu (9/11) pagi.
ADVERTISEMENT
"Dampak dari letusan awan panas tadi pagi tidak ada dampak signifikan. Hanya hujan abu sangat tipis di Desa Wonolelo, Sawangan dan Desa Babadan, Dukun di daerah puncak," kata Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto.
Edy memastikan, hujan abu Gunung Merapi ini tak berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat.
"Masyarakat tetap beraktivitas ke ladang seperti biasa," katanya.
Sementara itu, dilansir Antara, petugas pengamatan Gunung Merapi Pos Babadan Magelang, Yulianto, mengatakan hujan abu tipis juga terjadi di Tlogolele wilayah Kabupaten Boyolali.
Yulianto mengatakan, erupsi Gunung Merapi pagi ini tak membuat panik masyarakat. "Masyarakat sudah mendapat sosialisasi mitigasi bencana," terangnya.
Menurutnya, setelah letusan pada 2010, erupsi Gunung Merapi cenderung kecil. Namun hingga sekarang status aktivitas Gunung Merapi tetap waspada.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi BPPTKG, awan panas letusan Gunung Merapi tercatat di seismogram pukul 06.21 WIB dengan amplitudo max 65 milimeter dan durasi ± 160 detik. Kolom letusan setinggi 1.500 meter dari puncak condong ke Barat.