Hujan Meningkat, Pemandangan Hijau di Madinah Melonjak 360 Persen

15 Januari 2024 7:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi suasana hijau di Arab Saudi.  Vegetasi berkembang akibat hujan sepanjang 2023. Foto: Twitter/@ncvcksa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suasana hijau di Arab Saudi. Vegetasi berkembang akibat hujan sepanjang 2023. Foto: Twitter/@ncvcksa
ADVERTISEMENT
Arab Saudi semakin hijau, setidaknya bisa dilihat di Madinah. Di wilayah yang terkenal dengan ikon Masjid Nabawi atau Masjid Nabi ini, pemandangan hijau melonjak tiga kali lipat.
ADVERTISEMENT
Pemandangan hijau ini berasal dari tutupan vegetasi yang melonjak sebesar 360%. Pemicunya adalah meningkatnya curah hujan yang menyebabkan vegetasi bertumbuh dengan rimbun.
Pusat Nasional Pengembangan Vegetasi dan Pemberantasan Penggurunan (NCVC) di Arab Saudi mengungkapkan, peningkatan tutupan vegetasi di wilayah Madinah ini tercatat selama lima bulan terakhir tahun 2023, dari Agustus hingga Desember.
Suasana Madinah sebelum dan sesudahnya. Tampak pemandangan hijau bertambah akibat hujan 2023. Foto: Twitter/@ncvcksa
Mengutip Saudi Gazette, Senin (15/1), analisis data penginderaan jauh menunjukkan bahwa total tutupan vegetasi di Madinah mencapai 2.863,4 kilometer persegi pada Agustus 2023, yang mencakup 1,9% dari total luas wilayah tersebut.
Vegetasinya tersebar luas di sebagian besar provinsi di wilayah Madinah, khususnya terkonsentrasi di daerah pegunungan dengan ketinggian antara 1.000 hingga 1.300 meter di wilayah barat, dan di daerah semi datar di timur karena karakteristik tanah.
ADVERTISEMENT
Suasana hujan di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, pada Januari 2023. Foto: Dok. wmn.gov.sa
Tutupan vegetasi terutama terletak di sebelah timur Kegubernuran AlUla dan Al-Hinakiyah, di utara Yanbu, Khaybar, dan Badr, di sebelah barat Madinah dan Mahd Al-Dhahab, dan terpusat di Kegubernuran Wadi Al-Far'a.
Pusat Nasional Pengembangan Vegetasi dan Pemberantasan Penggurunan (NCVC) fokus mempelajari dan memantau tutupan vegetasi, mengawasi perubahan di lokasi proyek penghijauan, memantau tutupan lahan dan perubahannya, mengukur curah hujan dan kepadatan vegetasi, serta menilai kesehatan tanaman.
Mereka juga melindungi lokasi tutupan vegetasi di Arab Saudi, mempelajari semua variabel di ruang hijau, mengembangkan kemampuan untuk bersiap menghadapi dan memitigasi kekeringan, sebagai bagian dari inisiatif Program Transformasi Nasional untuk mencapai Visi Saudi 2030.
“Hal ini sejalan dengan komitmen Arab Saudi untuk mengurangi dampak penggurunan dan kekeringan, serta mengawasi lahan padang rumput, hutan, dan taman nasional untuk pemanfaatan berkelanjutan,” ungkapnya.
Jemaah tetap beribadah meski hujan deras melanda Masjidil Haram, Makkah, Selasa (22/8/2023) malam. Hujan membuat vegetasi tumbuh. Foto: Dok. gph.gov.sa
Tak cuma di Madinah, di wilayah Makkah, pemandangan hijau kini semakin luas — juga akibat hujan yang mengguyur sepanjang 2023.
ADVERTISEMENT
Selain berkah hujan, Arab Saudi juga berusaha mengurangi kawasan gurunnya dengan melakukan penghijauan lewat program Prakarsa Hijau Saudi.