Hujan Tanpa Henti Runtuhkan Jembatan Nambangan di Bantul

28 November 2017 20:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sejumlah sungai di daerah Bantul dan sekitarnya meluap setelah diterjang hujan satu pekan belakangan. Bahkan, fenomena alam tersebut selain menyebabkan banjir, juga longsor dan pohon ambruk di beberapa wilayah.
ADVERTISEMENT
Ahmad Wissusanto, warga Nambangan, Pundong, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, sempat mengabadikan saat-saat Jembatan Nambangan runtuh. Jembatan ini merupakan penghubung antara Dusun Nambangan dengan Dusun Nangsri, Srihardono.
Dalam video tersebut, setumpuk kayu dan sampah yang hanyut langsung menghantam sisi tengah jembatan gantung. Jembatan tersebut langsung runtuh terbawa arus Sungai Opak yang deras.
Hingga saat ini, curah hujan yang tinggi juga menyebabkan sebuah pohon beringin menimpa Kantor Dharma Wanita, Kepatihan, Yogyakarta. Sebuah rumah di Suryopuri, Nagan Kulon, Patehan Keraton juga tertimpa sebuah pohon sawo kecil.
Banjir di Bantul. (Foto: Dok. Miftakhul)
Diketahui, hingga saat ini, juga terjadi longsor di enam wilayah di seluruh Yogyakarta, tepatnya di Gamping, Darakan Barat, Juminahan, Gambiran, Jlagran dan Bladran. Sebanyak sepuluh rumah menjadi korban. Sementara, dua orang meninggal dunia dan satu orang belum ditemukan di lokasi longsor Dusun Jlagran, Prenggokusuman, Kecamatan Gedong Tengen.
ADVERTISEMENT
Saat ini, evakuasi sedang dilakukan oleh tim gabungan Polisi, TNI, TRC BPBD Kota Yogyakarta, TRC BPBD DIY, Relawan dan komunitas, serta warga setempat.