Ibas: Diskusi Danantara Antara SBY-Prabowo Terus Berlangsung

12 November 2024 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Magang Merdeka di kompleks Parlemen, Selasa (12/11/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Magang Merdeka di kompleks Parlemen, Selasa (12/11/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bicara mengenai hubungan ayahnya, Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Ibas membenarkan bahwa ayahnya kerap dimintai pendapat dan masukan mengenai kebijakan yang akan diambil pemerintah, salah satunya super holding BUMN, Danantara.
Sejak pertemuan 4 mata antara SBY-Prabowo 4 November 2024 lalu, Ibas mengatakan hingga saat ini diskusi ini bahkan terus berlangsung.
“Kemarin diskusinya itu kan terkait dengan subholding danantara ya, diskusinya masih kerap terus berlangsung,” kata Ibas saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (12/11).
Dari sisi Demokrat, Ibas mengatakan pihaknya ingin keberadaan Danantara ini harus sesuai dengan aturan perundang-undangan dan regulasi yang tepat.
Sehingga ia pun mengapresiasi langkah Prabowo yang selalu meminta masukan dari pendahulunya.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhyono bertemu Menhan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Kamis (19/9/2024). Foto: Instagram/@prabowo
“Tapi saya menyambut baik ya, kalau Presiden Prabowo bisa menyambung silaturahim dan terus bertukar pikiran. Karena itu baik untuk negara kita, baik untuk politik kita,” kata Ibas.
ADVERTISEMENT
“Karena kami ingin, kalaupun adanya satu superholding itu, apa pun yang sedang dipersiapkan oleh Presiden Prabowo harus sesuai dengan aturan perundangan dan juga regulasi yang tepat,” tutur Waketum Demokrat itu.
Prabowo sudah menunjuk Muliaman Darmansyah Hadad sebagai Kepala Badan Investasi Danantara. Namun Danantara sendiri sebagai lembaga negara belum diluncurkan.