Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Rini Siregar (60), ibu dari Reza Fahlevi (29), tak mampu membendung air matanya saat melihat anaknya memperagakan pembunuhan terhadap hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin .
ADVERTISEMENT
Reza pada Selasa (21/1) melakukan rekonstruksi tahap III pembunuhan terhadap hakim Jamaluddin . Rekonstruksi digelar di kediaman Reza di Kelurahan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.
Rini sama sekali tak menyangka anak kandungnya menjadi pembunuh. Padahal selama ini, menurut Rini, Reza punya kepribadian yang baik.
"Kok bisa ya seperti ini, semua orang di kompleks ini tahu dia (Reza) (baik), kalian tanyalah, dia pribadinya seperti apa, nampak kalian sendirilah," ujar Rini sambil menghapus air mata usai rekonstruksi.
Rini mengaku syok saat mengetahui putranya menjadi tersangka pembunuhan berencana hakim Jamaluddin .
"Pertama kali mendengar, syok saya, Pak. Syok saya seakan saya tidak percaya anak saya berbuat seperti itu. Sama binatang saja anak saya enggak berani bunuh. Suruhlah dia bunuh binatang, penyayang dia, Pak. Saya heran kok bisa dia seperti itu, saya enggak tahu," ujar Rini.
ADVERTISEMENT
Sebelum pembunuhan, kata Rini, dia sama sekali tidak menaruh kecurigaan pada Reza maupun Jefri yang merupakan abangnya. Jefri dan Reza memiliki hubungan lantaran mereka satu ayah, namun lain ibu.
"Enggak tahu saya, saya tidak merasa curiga mereka kan abang dan adik. Datang Jefri ke rumah wajar," ujar Rini.
Meski Rini tahu anaknya bersalah, namun nuraninya sebagai seorang ibu, dia tetap ingin anaknya mendapatkan keringanan hukuman.
"Saya berharap dihukum seringan-ringannya, karena anak saya tulang punggung keluarga, dia yang bertanggung jawab pada saya karena bapaknya sudah 10 tahun meninggal," harap Rini sambil menyeka air mata.
Reza merupakan salah satu eksekutor pembunuhan hakim Jamaluddin. Dia dibantu oleh Jefri Pratama (42), yang juga abangnya sendiri. Inisiator pembunuhan itu adalah Zuraida Hanum (41), istri Jamaluddin.
ADVERTISEMENT