Ibu Teroris di Makassar Sebut Anaknya Ikuti Taklim Villa Mutiara Sejak 2019

Penggeledahan rumah terduga teroris di Makassar. Foto: ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang

Suami istri menjadi pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar, Minggu (28/3). Pelaku pria berinisial L alias Lukman sedangkan wanita berinisial YSF.

Orang tua L, SW, mengatakan anaknya itu sebelum menikah aktif ikut pengajian di salah satu masjid taklim kajian Villa Mutiara Makassar. Villa Mutiara ini sebelumnya juga disinggung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit sering memberi doktrin jihad.

SW mengatakan, anaknya itu aktif ikut kajian pengajian Villa Mutiara sejak tahun 2019.

"Mulai aktif taklim itu, akhir tahun 2019 di Villa Mutiara," kata SW saat ditemui di kediamannya, Jalan Tinumbu Makassar, Selasa (30/3).

L selama ini dikenal sebagai anak remaja yang aktif bergaul dengan warga sekitar. L bahkan ramah kepada setiap orang. Selain itu, L juga rajin beribadah salat lima waktu dan puasa Senin-Kamis.

SW mengatakan selain rajin salat dan puasa, L juga mengikuti pengajian dan kajian secara rutin. Sehingga dikenal anak yang saleh dan taat beribadah.

"Begitu anakku. Alhamdulillah, Lukman sembahyang lima kali, puasa Senin Kamis. Tidak adaji berubah. Salat dan puasanya itu dari duluji," jelasnya.

Setelah menikah dengan istrinya YSF, SW mengaku L sudah tidak aktif lagi pergi mengikuti pengajian dan kajian. Dia hanya tinggal di rumah kontrakannya bersama istrinya sembari menjalankan bisnis jual makanan di media sosial.

"Sering dulu pergi taklim. Tapi sewaktu dia sudah menikah, tidak lagi. Sebelumnya itu, sering pergi taklim, dengar ceramah begitu. Taklim di Villa Mutiara, tapi sudah menikah, tidak," kata dia.