Identitas Asli Mita, Pria Lombok yang Menyamar Jadi Wanita dan Tipu Suaminya

9 Juni 2020 19:53 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengantin pria di Lombok, yang ditipu istrinya ternyata laki-laki. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pengantin pria di Lombok, yang ditipu istrinya ternyata laki-laki. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kisah pernikahan Muhammad (31) dan Mita (25) berakhir tragis. Muhammad tak menyangka Mita yang dinikahinya itu adalah seorang pria. Muhammad hanya mengenal Mita melalui media sosial. Dia kadung 'ngebet' dengan penampilan Mita di Facebook dan langsung mengajak nikah, tanpa mengecek terlebih dahulu bibit-bebet dan bobotnya.
ADVERTISEMENT
Pernikahan secara siri digelar pada Kamis (4/6) dengan seadanya di Kecamatan Kediri, Lombok Barat, kediaman keluarga Muhammad. Pada saat itu, Mita datang. Belum diketahui Mita datang dengan siapa. Apakah dengan orang suruhannya untuk mengaku sebagai keluarga atau datang sendiri. Kasubbag Humas Polres Lombok Barat Iptu Ketut Sandiarsa belum bisa memastikan hal itu.
Pengantin pria di Lombok, yang ditipu istrinya ternyata laki-laki. Foto: Dok. Istimewa
Namun yang pasti, pernikahan itu berjalan. Dan tibalah malam pertama. Saat malam pertama, Mita tak mau berhubungan badan dengan Muhammad dengan alasan datang bulan. Singkat cerita, ternyata Mita ini adalah seorang laki-laki yang mengaku sebagai perempuan dan berdandan ala cewek di akun media sosialnya. Membuat Muhammad naksir.
Sandiarsa mengatakan identitas asli Mita ini namanya adalah Supriadi asal Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Supriadi ini merupakan pengangguran yang banyak menghabiskan waktunya di media sosial.
ADVERTISEMENT
"Setelah mencari tahu asal-asulnya dari petugas RT tempat tinggalnya bahwa Mita adalah seorang laki-laki bernama Supriadi," ujar Sandiarsa, Selasa (9/6). Sandiarsa belum mengungkap lebih jauh identitas lainnya dari Supriadi ini. Namun menurut dia, Supriadi dari hasil pemeriksaan sementara tidak mengidap kelainan. "Sejauh ini pelaku tidak mengidap kelainan. Namun pihak Polres Lobar (Lombok Barat) akan segera melakukan tes kejiwaan kepada pelaku," ujar Sandiarsa. "Pelaku masih dalam pengamanan polisi. Karena yang bersangkutan minta perlindungan," lanjut Sandiarsa.
Sandiarsa juga mengatakan selama menjalani pemeriksaan Mita alias Supriadi itu tidak menunjukkan gelagat kewanita-wanitaan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Saksikan video menarik di bawah ini:
ADVERTISEMENT