Ike Muti Minta Maaf ke Pemprov DKI soal Polemik Proyek Film

Artis Ike Muti. Foto: Instagram/@ikemuti16

Unggahan Instagram artis Ike Muti yang menyebutkan mengaku mendapat tawaran pekerjaan dengan syarat menghapus foto dirinya dengan Presiden Joko Widodo viral. Bahkan Pemprov DKI Jakarta sempat melayangkan somasi kepada wanita berumur 47 tahun itu atas tulisan tersebut.

Ike Muti akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagramnya pada Minggu (2/8). Ia menegaskan tak ada niat untuk memberikan informasi tidak benar yang menyangkut Pemprov DKI Jakarta.

"Bersamaan dengan ini, saya sampaikan bahwa sama sekali tidak ada niatan saya menyampaikan kebohongan apalagi sampai merugikan nama baik Pemda Provinsi DKI Jakarta," tulis Ike Muti.

"Jelas bahwa informasi tersebut sesungguhnya bukan bersumber dari saya. Namun bagaimanapun saya meminta maaf kepada semua pihak dan khususnya Pemda Provinsi DKI Jakarta atas postingan saya yang telah menimbulkan kegaduhan," tambahnya.

Ia menambahkan, postingan tersebut telah dihapus dari akun Instagramnya.

Ike Muti baru tahu bahwa informasi yang ia dapatkan tidak benar dari pihak agensi yang menaunginya, Marantika Agency. Ia mengetahuinya dari WhatsApp dan akun media sosial milik Marantika Agency.

"Hal ini juga disampaikan oleh Sdr. Marantika melalui akun media sosial miliknya yaitu IG@marantika_agency pada hari Jumat pagi dan melalui Instastory pada Jumat malam tanggal 31 Juli 2020," tegas Ike Muti.

Sebelumnya, Ike Muti menceritakan dirinya ditolak bekerja sama dengan klien dari Pemprov DKI Jakarta. Menurut dia, syarat pekerjaan tersebut mengharuskannya hapus foto dirinya dengan Jokowi di akun media sosialnya.

Atas tulisan status itu, Pemprov DKI meminta Ike untuk menunjukkan bukti dari penawaran proyek yang ditawarkan kepada Ike. Termasuk juga menyebutkan penanggung jawab dari proyek tersebut serta pernyataannya yang meminta Ike menghapus unggahan fotonya bersama Presiden Jokowi.

Sementara itu, pihak Marantika Agency mengataakan tawaran proyek itu berasal sekelompok muda seniman kreatif di Indonesia untuk menggarap sebuah film pendek berdurasi 20 menit.

Perwakilan Marantika Agency, Andi Suradi, mengaku kesalahpahaman ini bersumber dari pernyataannya kepada Ike Mukti via telepon.

"Hasil dari seleksi foto oleh komunitas ini, memutuskan yang terpilih adalah talen lain. Namun dalam percakapan telepon antara saya dengan Mba Ike ketika mengabarkan keputusan ini, saya bercanda atau berseloroh bahwa ketidakterpilihannya karena banyak foto di media sosial Mba Ike dengan Bapak Presiden," tulis Andi yang diunggahnya di Instagram @marantika_agency, dikutip Sabtu (1/8).

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Saksikan video menarik di bawah ini: