Ikuti Jepang dan AS, Korsel Sewa Pesawat Evakuasi Warganya dari Wuhan

Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terkena virus Wuhan ke rumah sakit Jinyintan, China. Foto: AFP/STR

Penyebaran virus corona atau Novel coronavirus (2019-nCoV) terus meluas dan meningkat dalam hitungan hari. Saat ini, 106 orang dilaporkan meninggal akibat virus mematikan ini.

Menyikapi kondisi ini, pemerintah Korea Selatan (Korsel) mulai mengikuti kebijakan Amerika Serikat (AS) dan Jepang untuk mengevakuasi warganya dari Wuhan, kota asal penyebaran virus corona.

Dilansir Reuters, Selasa (18/1), pemerintah Korsel akan menyewa pesawat untuk mengevakuasi warganya. Pesawat itu akan tiba di Wuhan pada Kamis (30/1).

Foto udara di kawasan perumahan dan komersial Wuhan di provinsi Hubei. Foto: Hector Retamal / AFP

Hal ini dipastikan langsung oleh Perdana Menteri Korsel, Chung Sye-kyun, dalam pertemuan tingkat menteri yang bertujuan membahas upaya-upaya mencegah penyebaran virus corona.

Saat ini, virus corona telah memasuki Korsel. Ada 4 warga yang harus diisolasi karena positif terjangkit virus corona.

Petugas medis disemprot disinfektan sebelum masuk ke rumah sakit di Wuhan di Provinsi Hubei, China. Foto: STR / AFP

Kebijakan mengevakuasi warga asing di Wuhan terlebih dahulu direncanakan pemerintah AS dan Jepang. Pemerintah AS akan menggunakan pesawat berpenumpang 230 orang untuk mengevakuasi warga dan diplomatnya yang menetap di Wuhan.

AS juga berencana menutup konsulat di Wuhan untuk sementara waktu. Operasi penyelamatan ini sudah mendapat persetujuan Kementerian Luar Negeri China.

Pada Minggu (26/1), AS masih mengatur jadwal evakuasi itu dan membahas jenis pesawat yang akan digunakan, antara Boeing 737 dengan kondisi badan pesawat sempit atau Boeing 767 yang berbadan lebar.

Kebijakan ini juga diikuti pemerintah Jepang. Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan, pihaknya akan menggunakan pesawat sewaan untuk mengevakuasi warga Jepang di Wuhan pada Selasa malam ini.

"Kami sudah berkonsultasi dengan pemerintah China dari berbagai tingkatan, kami akan mempercepat proses untuk mewujudkan implementasi dari kebijakan ini," jelas Abe dikutip AFP.

Hingga saat ini, penyebaran virus corona telah memasuki Jepang. Ada 4 warga yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.