Imbas 5 WNI Dipecat di Inggris, PT Mardel akan Lebih Selektif Rekrut Calon PMI

25 Juli 2024 11:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak Depan Kantor PT. Mardel Anugerah Internasional, Rabu (24/7/2024).  Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampak Depan Kantor PT. Mardel Anugerah Internasional, Rabu (24/7/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Mardel Anugerah Internasional, agen penyalur 5 WNI yang dipecat di Inggris akibat lambat memetik ceri, akan lebih selektif dalam menyeleksi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI).
ADVERTISEMENT
“Untuk ke depannya, bila project ini tetap berjalan, maka kami akan lebih selektif dalam recruitment dan seleksi, khususnya terkait kemampuan bekerja di sektor pertanian atau perkebunan, motif, tujuan, dan fisik,” ujar Direktur Utama PT Mardel Delif Subeki dalam keterangan tertulisnya pada kumparan, Kamis (25/7).
Selanjutnya, Delif mengatakan akan menetapkan syarat-syarat tambahan untuk para calon pekerja migran yang akan disalurkan.
“Harus memiliki kompetensi dan atau pengalaman di bidang pertanian/perkebunan. Bagi yang belum memiliki kompetensi di bidang tersebut dapat mengikuti pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja yang memiliki legalitas dari pemerintah RI,” lanjut Delif.
Untuk pelatihan kerja, Delif berencana akan bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan.
“Tentu saja ini nanti kami akan ajukan ke Kementerian Ketenagakerjaan RI terlebih dahulu,” tutup Delif.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 5 orang PMI dipulangkan oleh perusahaan kebun ceri di Inggris karena dinilai lambat dalam memetik buah. Kelima PMI tersebut merasa dirugikan karena telah membayar biaya besar untuk pergi kesana. Bahkan satu orang mengaku ditarik pungli oleh sebuah organisasi migran di Indonesia.