Imbas Kondom Berserakan, Pemkot Jakbar Larang Nongkrong di RTH Tubagus Angke

1 Mei 2024 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menelusuri temuan sejumlah kondom yang berserakan, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tugabus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan pasca Lebaran 2024. Foto: Redemptus Elyonai Risky Syukur / Antara
zoom-in-whitePerbesar
Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menelusuri temuan sejumlah kondom yang berserakan, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tugabus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan pasca Lebaran 2024. Foto: Redemptus Elyonai Risky Syukur / Antara
ADVERTISEMENT
Pemkot Jakarta Barat merespons penemuan sejumlah alat kontrasepsi atau kondom yang berserakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jalan Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Imbas penemuan kondom tersebut, Pemkot Jakbar melarang warga nongkrong di RTH tersebut.
"Saya segera minta ke Sudin Tamhut (Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota) untuk segera tindak lanjuti kondisi taman itu. Jadi, taman untuk dilintasi aja. Jadi, paling tidak, di situ tak ada ruang buat nongkrong-nongkrong, buat ditanami saja," kata Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto dikutip dari Antara, Rabu (1/5).
Uus menyebut, pihaknya akan menerapkan taman pasif di RTH itu. Artinya, kawasan itu tidak untuk dimasuki masyarakat.
Pada Senin ini, sebanyak 200 personel dari berbagai macam suku dinas melakukan pembersihan pada lahan yang membentang sepanjang dua kilometer RTH tersebut.
"Sudah saya instruksikan Tamhut ya untuk bersihkan, sudah instruksi ke Satpol PP juga untuk jaga," ujar Uus.
ADVERTISEMENT
Terkait adanya prostitusi ilegal, Uus menduga, ada pergeseran ke RTH itu setelah prostitusi ilegal di Kalijodo, Jakarta Utara, ditertibkan.
"Sebelumnya dulu di Kalijodo tempat prostitusi, sekarang mungkin di sana tak ada, orang yang begituan sembarangan sekarang," ungkapnya.
Ia meminta kerja sama semua jajaran dan juga masyarakat untuk menjaga lokasi tersebut dari praktik prostitusi ilegal ke depannya.
"Harapannya, setelah dibersihkan untuk dijaga, dari kelurahan, kecamatan, Satpol PP termasuk masyarakat di situ untuk ikut menjaga," katanya.
Sementara itu, Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman, mengusulkan ke Pemkot Jakbar agar sepanjang RTH dipasangi pagar untuk menutup akses masuk masyarakat.
"Usulan kami, jalan sepanjang dua kilometer ini dijadikan lintasan jogging, kemudian dipasang pagar, sehingga tidak membuka ruang akses bagi masyarakat terutama warga untuk berbuat yang tidak-tidak," tutupnya.
ADVERTISEMENT