Imbas Tunggu Antrean, Jenazah Pasien Corona di Priok 14 Jam Baru Dievakuasi

22 Juni 2021 16:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas bersiap memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas bersiap memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Jenazah pasien corona tergeletak di sebuah permukiman penduduk di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Jenazah yang dibiarkan tergeletak itu diketahui tengah menunggu tim pemulasaran jenazah corona yang tak kunjung menjemput. Karena tak berani mendekat, warga membiarkannya tergeletak di depan rumahnya. Warga itu diketahui tinggal sendiri di rumah itu.
"Iya orang saya laporin ke Satgas [Senin] jam 12 siang supaya tim medis cepat-cepat. Itu kan enggak boleh dekat-dekat. Itu prokesnya gitu," ujar Lurah Sunter Agung, Danang Widjanarko saat dihubungi, Selasa (22/6).
Dia mengatakan, dari keterangan yang diterimanya, anak dari warga yang positif itu sempat menjalani isolasi di Wisma Atlet setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Namun, dari KTP jenazah merupakan warga Papanggo.
"Saya enggak tahu persisnya. Jadi itu warga KTP itu Papanggo. Tapi anaknya itu sepertinya tinggal di situ ya. Jadi RT/RW setempat tahunya anaknya itu habis isolasi di Wisma Atlet. Jadi yang diawasi RT/RW," jelasnya.
Petugas membawa peti jenazah untuk dimakamkan dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (15/6/21). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Tim tak bisa berbuat apa-apa karena harus menunggu antrean tim pemulasaran. Karena protap COVID-19, jenazah sementara dibiarkan berada di rumah.
ADVERTISEMENT
"Saya minta teman kecamatan buat segera diangkut. Dokter sudah ke situ juga kemarin. Ya gitu doang nunggu tim pemulasaran jenazah enggak datang-datang itu. Antreannya panjang kali ya, enggak tahu saya, yang tahu tim medis," jelasnya.
"Jenazahnya itu jam 2, tadi malam kalau enggak salah. [Selasa] Jam 2 baru diangkut dibawa ke suatu tempat yang tau kan RSUK atau mana langsung dikubur pakai prokes harusnya kan gitu," lanjutnya.