Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Imbauan untuk Pemudik, Berhenti di Rest Area Cukup 1 Jam Saja
8 Juni 2017 13:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Salah satu titik kemacetan terjadi di rest area. Seperti tahun-tahun sebelumnya di ruas Tol Cikampek di Km 19 dan 57, di daerah rest area banyak pemudik menepikan mobilnya.
ADVERTISEMENT
Mereka berhenti mulai karena kelelahan dan beristirahat sejenak sampai untuk urusan toilet. Namun dengan berhentinya kendaraan ini terjadi kemacetan panjang. Imbauan datang dari Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan.
"Buat pengguna rest area, jangan terlalu lama istirahat di rest area, cukup 1 jam saja," kata Iriawan saat meninjau jalur mudik di Cikampek, Kamis (8/6).
Iriawan juga menyampaikan, nantinya Polda Metro Jaya akan membangun pos pemantauan di sepanjang jalur mudik.
"Di mana ada empat pos di sana nanti, di mana ada pos di kilometer 11, di mana ini termasuk kerawanan kemacetan dari Semper dan JORR akan bertemu di sini sehingga terjadi penyempitan arus ya. Sehingga saya mendirikan pos di atas, dan anggota yang memakai motor roda dua akan diminta untuk mengurai kemacetan," beber dia.
ADVERTISEMENT
"Memang ini suka dipakai oleh PJR Korlantas, tapi secara teritorial wilayah hukum masuk Polda Metro Jaya. Tapi ini semua di bawah kendali Polda Metro Jaya," tegas dia.
Iriawan menyampaikan, di Km 11 ini adalah titik macet pertama, lalu di kilometer 19, di mana tempat perisitirahatan pertama atau rest area.
"Di sana rawan juga. Bagi masyarakat yang akan mengisi bensin, makan dan istirahat, sehingga akan menimbulkan kemacetan jika tak di-manage dengan baik, bahkan hingga Cawang. Polisi akan ditempatkan di titik titik penumpukan arus," tambah dia.
Pastinya, kata Iriawan, saat hari musim mudik, tidak ada truk dan angkutan barang.
"Di Kilometer 19 akan kami pelajari, karena di sana orang akan berbondong-bondong masuk, perisitirahatan akan menumpuk. Apalagi ada pengurangan kecepatan, dari 40 Km/jam ke 20. Lama lama akan menumpuk. Kalau sudah penuh akan kami teruskan pengaturannya," tutup dia.
ADVERTISEMENT