Indeks Inovasi Daerah, BSKDN Kemendagri Himpun Inovasi Diklat Kepemimpinan

14 Juni 2024 21:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi inovasi digital. Foto: sdecoret/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi inovasi digital. Foto: sdecoret/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri menambahkan fitur pada aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID). Upaya penyempurnaan ini dilakukan guna menghimpun inovasi yang dihasilkan dari diklat kepemimpinan.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi Informasi, dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri BSKDN Aferi S. Fudail saat menyampaikan laporan kegiatan Sosialisasi Penilaian Inovasi Daerah serta Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2024 di Aula BSKDN pada Kamis (13/6).
"Saat ini (penambahan menu laporan hasil diklat kepemimpinan) masih uji coba dan sedang dalam proses penyempurnaan," jelas Aferi.
Melalui, penambahan tersebut, Aferi berharap daerah dapat semakin proaktif memulai pelaporan dan memanfaatkan data inovasi yang dihasilkan dari produk pembelajaran seperti rencana aktualisasi yang dihasilkan dari diklat CPNS, Aksi Perubahan dari Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) serta proyek perubahan dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN).
ADVERTISEMENT
"Diharapkan dengan adanya perbaikan-perbaikan, penilaian inovasi daerah dapat terselenggara dengan baik dan bermanfaat tidak hanya bagi pemerintah daerah (Pemda)tetapi juga masyarakat, serta semakin memotivasi daerah untuk melakukan inovasi," pungkasnya.
BSKDN Kemendagri menggelar kegiatan Sosialisasi Penilaian Inovasi Daerah serta Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2024 di Aula BSKDN pada Kamis, 13 Juni 2024. Foto: Dok. Kemedagri
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo membeberkan tren pelaporan inovasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2023, 527 Pemda berpartisipasi melaporkan inovasinya melalui aplikasi IID. Dalam pelaporan tersebut, BSKDN berhasil menghimpun 28.539 inovasi.
"Ini merupakan capaian tertinggi sepanjang penyelenggaraan IGA, semoga akan terus meningkat seiring dengan upaya-upaya pengembangan yang kami lakukan," ungkap Yusharto.
Dia menjelaskan, upaya pengembangan aplikasi pelaporan inovasi harapannya tidak hanya akan meningkatkan pelaporan inovasi, tetapi dapat memacu daerah untuk menggali lebih dalam potensi-potensi yang dimiliki sehingga inovasi yang dilahirkan semakin beragam.
ADVERTISEMENT
"Dengan mendayagunakan potensi daerah secara cermat, Pemda mampu menghadirkan terobosan-terobosan yang dapat meningkatkan daya saing daerahnya," pungkasnya.