Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Dewan Kota Oxford memberikan penghargaan kepada pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda. Terkait hal ini, Kementerian Luar Negeri RI mengecam pemberian penghargaan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Indonesia mengecam keras pemberian award oleh Dewan Kota Oxford kepada orang tersebut," kata Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (18/7).
Kementerian Luar Negeri menilai, pemberian penghargaan kepada Benny Wenda menunjukkan Dewan Kota Oxford kurang paham terhadap kondisi Papua dan Papua Barat yang sebenarnya. Selain itu, Dewan Kota Oxford dinilai tidak paham mengenai sepak terjang Benny Wenda.
"Pemberian award kepada orang tersebut menunjukkan ketidakpahaman Dewan Kota Oxford terhadap sepak terjang orang tersebut dan kondisi Provinsi Papua dan Papua Barat yang sebenarnya, termasuk pembangunan dan kemajuannya," tuturnya.
Kementerian Luar Negeri juga mengatakan posisi pemerintah terhadap gerakan separatisme tetap tegas. Namun, Kementerian Luar Negeri berterima kasih kepada Pemerintah Inggris yang konsisten mendukung penuh kedaulatan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Posisi Indonesia terhadap gerakan separatisme akan tetap tegas. Kita tidak akan mundur satu senti pun untuk tegakkan RI," ujarnya.
"Indonesia menghargai sikap tegas Pemerintah Inggris yang konsisten dalam mendukung penuh kedaulatan dan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia dan karenanya sikap Dewan Kota Oxford tidak punya makna apapun," lanjutnya.
Terkait pemberian pengharaan ini, Pemerintah Inggris menegaskan bukan berarti pihaknya mendukung kemerdekaan Papua.
"Kami mendukung integritas teritori Indonesia dan Papua sebagai bagian dari Indonesia," kata Kementerian Luar Negeri Inggris, seperti dikutip dari BBC.
Pemberian penghargaan yang dilakukan oleh Dewan Kota Oxford kepada Benny Wenda juga tidak ada hubungannya dengan sikap pemerintah Inggris.
"Secara politik, sikap dewan lokal adalah independen dari pemerintah pusat, sehingga hal ini merupakan kewenangan Dewan Kota Oxford," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Benny Wenda mengapresiasi penghargaan yang diberikan Dewan Kota Oxford kepadanya. Menurutnya, Kota Oxford peduli terhadap keadilan dan HAM untuk orang Papua Barat.
"Penghargaan ini menunjukkan bahwa warga Oxford mendengarkan dan merespons," kata Benny Wenda.