Ingat! Vaksin Corona Dosis Ketiga Hanya untuk Nakes, Masyarakat Umum Belum Butuh

16 Juli 2021 14:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi dosis pertama vaksin coronaSinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Seorang tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi dosis pertama vaksin coronaSinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kelompok tenaga kesehatan (nakes) akan mendapatkan suntikan ketiga vaksin corona dengan vaksin Moderna. Pemberian dosis ketiga ini merupakan booster dan rencananya mulai diberikan pekan ini.
ADVERTISEMENT
Selain nakes, apakah masyarakat umum juga akan mendapatkan suntikan ketiga vaksin corona?
Juru bicara vaksinasi dari Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, menyebut jika dilihat dari tingkatan risiko, nakes memiliki risiko terpapar yang jauh lebih tinggi dari masyarakat umum karena mereka garda terdepan langsung merawat pasien COVID-19.
Akan tetapi, Nadia menegaskan hingga kini masyarakat umum belum direncanakan mendapatkan suntikan ketiga vaksin corona.
"Tetapi untuk masyarakat ini belum dibutuhkan. Kita ketahui dari studi di Unpad, penambahan dosis ketiga itu bisa diberikan setelah 12 bulan vaksinasi yang lengkap yang pertama," ujar Nadia dalam Live Corona Update bersama kumparan, Jumat (16/7).
"Jadi karena efek proteksi dari vaksin COVID-19 ini paling lama ini 12 bulan. Jadi untuk masyarakat itu pemberian vaksinasi nanti setelah dia mendapatkan dosis lengkap dan setelah 12 bulan," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, para nakes menjadi prioritas penerima booster karena tuntutan pekerjaannya yang setiap hari berisiko terpapar COVID-19. Hal inilah yang membedakan mengapa masyarakat umum tidak perlu diberikan suntikan ketiga karena tidak semua berhadapan langsung dengan virus tersebut.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi saat memberikan keterangan secara virtual. Foto: Kemenkes RI
"Tentunya tadi yang harus dipahami pemberian kepada nakes ini untuk pemberian perlindungan tambahan karena risiko dia terhadap penularan lebih besar. Kalau kita masyarakat kan enggak tiap hari ketemu virus," tambahnya.
Nadia menuturkan, saat ini yang terpenting adalah untuk masyarakat mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua secara lengkap. Untuk bisa segera menurunkan laju penularan dan mencapai herd immunity, ia menilai dibutuhkan lebih banyak orang yang sudah divaksin.
"Nah ini penting untuk dipahami, bahwa lebih bermanfaat dalam menurunkan laju kasus dan mengendalikan kasus kalau semua orang lebih banyak mendapatkan vaksinasi. Karena dengan kita bisa mencapai 181 atau 208,5 juta sasaran itu kita bisa mencapai kekebalan kelompok. Dan kalau kekebalan kelompok ini tercapai maka laju penularan ini bisa ditekan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT