Inggris Akan Mengheningkan Cipta Sebelum Pemakaman Ratu Elizabeth II

Gambar hologram Ratu Elizabeth Inggris terlihat di kereta emas selama perayaan Platinum Jubilee-nya, di London, Inggris, Minggu (5/6/2022). Foto: Frank Augstein/Pool via REUTERS

Inggris akan mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang Ratu Elizabeth II pada Minggu (18/9).

Hari itu akan menandai hari terakhir Elizabeth disemayamkan di Westminster Hall. Ruangan tersebut terletak dalam gedung bagi parlemen Inggris, yakni Istana Westminster.

Inggris lantas akan mengheningkan cipta agar masyarakat dapat berkabung bersama dan merenungkan Elizabeth. Momen itu akan diadakan pada pukul 8 malam waktu setempat.

Pemerintah menyarankan masyarakat untuk mengikuti seruan tersebut, baik di dalam rumah maupun di depan rumah mereka. Pihaknya juga menganjurkan masyarakat untuk mengheningkan cipta bersama dalam acara-acara penghormatan lokal.

"Kelompok masyarakat lokal, klub, dan organisasi lain dianjurkan untuk mengheningkan cipta. Mereka yang berada di luar negeri dianjurkan untuk mengheningkan cipta pada waktu setempat mereka," ujar juru bicara Perdana Menteri Inggris, Liz Truss, dikutip dari The Guardian, Senin (12/9).

Ratu Elizabeth II saat meresmikan Pusat Analisis Energetika baru di Dstl di Porton Science Park, Salisbury, Inggris. Foto: Ben Stansall/Pool via REUTERS

"Momen mengheningkan cipta nasional bersama adalah kesempatan bagi semua orang di seluruh Inggris untuk menandai kematian Yang Mulia," lanjut dia.

Disadur dari CNN, keesokan harinya, peti mati sang penguasa monarki akan melewati perjalanan ke Westminster Abbey. Pemakaman kenegaraan akan berlangsung di gereja tersebut.

Sejak didirikan pada 960 Masehi, Westminster Abbey telah menjadi salah satu markah tanah paling terkenal di London. Gereja bersejarah itu merupakan tempat penobatan para penguasa monarki sejak 1066.

Putri Elizabeth juga menikahi Pangeran Philip di Westminster Abbey pada 1947. Kendati demikian, pemakaman penguasa monarki tak pernah digelar di sana sejak kematian Raja George II pada 1760.

Hingga kini, pemerintah Inggris belum merilis rincian terkait prosesi pemakaman Elizabeth. Namun, pihaknya telah menyatakan 19 September sebagai hari libur di seluruh Inggris.

Mobil jenazah yang membawa peti mati Ratu Elizabeth II tiba di Istana Holyroodhouse di Edinburgh, Skotlandia. Foto: Alkis Konstantinidis/REUTERS

Pemerintah Inggris baru mengumumkan jadwal pemakaman, yakni pada pukul 11 waktu setempat. Pemakaman Elizabeth diperkirakan akan menarik perhatian jutaan orang di seluruh dunia. Jutaan lainnya diprediksi akan menonton melalui siaran langsung di televisi.

Sekitar 500 pemimpin dunia dan kepala negara dikabarkan akan menghadiri pemakaman tersebut secara langsung di Inggris. Daftar tamu resmi belum diumumkan oleh pemerintah.

Tetapi, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, telah menyatakan rencananya untuk menghadiri pemakaman Elizabeth. Para pejabat lain yang akan hadir adalah 15 perdana menteri di Inggris yang pernah menjabat selama kekuasaan Elizabeth.

Setelah pemakaman, peti mati Elizabeth akan melanjutkan perjalanan menuju tujuan terakhirnya di Kastel Windsor. Inggris akan menggelar ritual keagamaan di Kapel Santo Georgius.

Elizabeth kemudian akan dikuburkan di sebelah mediang suaminya. Peristirahatan terakhirnya itu turut mempertemukan Elizabeth kembali dengan saudara perempuan dan kedua orangtua mereka.