Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Inggris Kirim JFD hingga Rolls Royce untuk Unjuk Gigi di Indodefence 2022
3 November 2022 9:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Beberapa perusahaan industri pertahanan asal Inggris ternama, seperti Thales, BAE Systems, JFD, Qinetic, dan Rolls Royce ikut meramaikan pameran tahunan ini.
Kehadiran mereka di Indonesia bertujuan untuk memamerkan kapabilitas Inggris di bidang pertahanan dan keamanan, serta sebagai bentuk dukungan bagi pemerintah Indonesia dalam pengembangan industri pertahanannya sendiri.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins menyambut baik kerja sama pertahanan dan keamanan dengan Indonesia. Jenkins hadir langsung dalam pameran tersebut.
Pihaknya menyinggung soal roadmap Inggris-Indonesia yang ditandatangani pada April lalu, yang menyepakati bahwa peningkatan kerja sama di bidang pertahanan adalah salah satu elemen utama.
Sejak saat itu, kedua negara ini telah memperluas peluang kerja sama di bidang-bidang terkait, tak hanya melibatkan Inggris dalam pengembangan pertahanan Indonesia, tetapi juga sebaliknya. Hal ini penting demi mewujudkan keamanan di kawasan Asia-Pasifik.
ADVERTISEMENT
“Indodefence memberikan kesempatan yang sangat baik bagi pemerintah, militer dan industri Inggris dan Indonesia untuk terus memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan bersama di bidang pertahanan dan keamanan,” kata Jenkins dalam keterangannya, pada Selasa (2/11).
“Saya menantikan bagaimana pengalaman Inggris dalam transfer teknologi antar bidang dapat mendukung terciptanya industri pertahanan Indonesia yang lebih kuat dan independen,” imbuhnya.
Sebelumnya, kapal angkatan laut terbaru Inggris yang paling ramah lingkungan, HMS Spey, telah tiba di Bali pada bulan lalu. Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen kerja sama antara kedua negara sekaligus mendukung upaya menanggulangi perubahan iklim.
Lebih lanjut, untuk mewujudkan perluasan kerja sama di bidang ini, delegasi dari pemerintah Inggris yakni Direktur Ekspor Pertahanan dan Keamanan dari Departemen Perdagangan Internasional Inggris, Mark Goldsack CBE, bersama Marsekal Udara Sir Gerry Mayhew KCB CBE dari Kementerian Pertahanan Inggris, juga turut hadir.
ADVERTISEMENT
Kehadiran mereka bertujuan untuk meningkatkan peluang baru dalam kolaborasi industri pertahanan dengan Indonesia, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang masing-masing.
“Kunci dari kerja sama ini adalah terhubungnya industri antar negara lewat dialog-dialog menarik, termasuk melalui transfer teknologi, keahlian dan pengalaman, dan bersama-sama mencari peluang yang menguntungkan kedua belah pihak,” ujar Goldsack.