Inggris Tutup Sekolah Usai Kematian Akibat Corona Capai 104 Orang

19 Maret 2020 5:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pejalan kaki mengenakan masker saat berjalan di London, Inggris. Foto: AFP/ISABEL INFANTES
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pejalan kaki mengenakan masker saat berjalan di London, Inggris. Foto: AFP/ISABEL INFANTES
ADVERTISEMENT
Pemerintah Inggris mulai memberlakukan kebijakan untuk menutup sekolah. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona yang telah menyebabkan lebih 104 warga di Inggris tewas.
ADVERTISEMENT
Kebijakan penutupan sekolah ini diumumkan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Rabu (18/3). Kebijakan akan mulai berlaku pada Jumat (20/3).
“Setelah sekolah menutup gerbang mereka Jumat sore, sekolah akan terus ditutup,” kata Johnson saat konferensi pers, dikutip dari AFP, Kamis (19/3).
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Foto: REUTERS/Simon Dawson
Johnson tidak menyebutkan secara detail sampai kapan penutupan sekolah ini akan berlangsung.
Selain menutup sekolah, Johnson juga mengambil langkah untuk mengimbau orang bekerja dari rumah. Warga Inggris juga diminta untuk menghindari perjalanan jika tidak mendesak.
Pejalan kaki mengenakan masker saat berjalan di London, Inggris. Foto: AFP/TOLGA AKMEN
Johnson juga meminta agar orang dengan gejala awal corona, misalnya batuk, pilek, serta demam, untuk berinisiatif mengisolasi diri selama 14 hari.
“Setiap orang harus mengikuti saran untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka, dan yang lebih penting untuk melindungi masyarakat luas,” ujar Johnson.
Sejumlah pejalan kaki mengenakan masker saat berjalan di London, Inggris. Foto: AFP/TOLGA AKMEN
Sejauh ini, Inggris mencatat ada sebanyak 2.600 kasus positif corona. Saat ini, pemerintah Inggris juga sedang berupaya untuk meningkatkan kapasitas pelayanan pemeriksaan corona dengan target 25.000 orang sehari.
ADVERTISEMENT