Ingin Maju Ketum PAN, Mulfachri Kumpulkan Pengurus PAN se-Sulawesi

23 Desember 2019 18:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Partai Amanat Nasional Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Partai Amanat Nasional Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu penantang Zulkifli Hasan di bursa caketum PAN adalah Mulfachri Harahap, yang kini menjabat Wakil Ketua Umum PAN. Mulfachri kini tengah gencar menyapa para pemilik suara di Kongres PAN, hari ini giliran wilayah Sulawesi.
ADVERTISEMENT
Pemilik suara di PAN adalah pengurus DPW dan DPD PAN. Loyalis Mulfachri, Ahmad Yohan, membeberkan Mulfachri kini berada di Makassar, untuk sosialisasi.
"Kami lagi menyapa DPW/DPD, hari ini kami lagi di Makassar," kata Ahmad Yohan kepada kumparan, Senin (23/12)
Sekretaris Fraksi PAN DPR itu mengatakan Mulfachri di sana akan bertemu dengan DPW dan DPD se-Sulawesi. "Ketemu dengan seluruh DPW dan DPd se-Sulawesi," sebutnya.
Di PAN, diperkirakan akan ada sekitar 600 pemilik suara, jumlah itu sudah termasuk dengan hak suara dari sejumlah ormas PAN. Yohan mengklaim sudah ada 350 pengurus PAN di daerah yang mendukung Mulfachri.
"Insyallah tembus 350-an DPW dan DPD," ujarnya.
Terkait pernyataan Waketum PAN Totok Daryanto yang ingin Kongres PAN dipercepat untuk meredakan saling tuduh yang kontraproduktif, Yohan tak sependapat. Dia menganggap proses politik menuju Kongres PAN masih dalam dinamika yang wajar.
ADVERTISEMENT
"Kami anggap ini kan kongres. Dinamika yang wajar-wajar saja, cuma ada orang ketakutan dengan dinamika ini karena, menurut saya ya kami ingin jadi partai besarlah. Seharusnya kan semua kita bicarakan dengan baik, tidak ugal-ugalan," kata Yohan.
DPP PAN akan memilih ketua umum baru di Kongres 2020 mendatang. Dalam rapat harian DPP PAN, Rabu (13/11), Ketum Zulkifli Hasan sempat melontarkan nama-nama yang masuk dalam bursa calon ketua umum.
Keempat nama itu adalah Ketua Fraksi PAN DPR periode 2014-2019 Mulfachri Harahap, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Ketua Fraksi PAN DPR Hanafi Rais, dan mantan Menteri PAN-RB Asman Abnur.