Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ini Daftar Penyakit Mematikan Akibat Polusi
20 Oktober 2017 16:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Kemajuan zaman dan makin tingginya mobilitas manusia berjalan beriringan dengan kerusakan lingkungan. Rusaknya lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran atau polusi, sadar atau tidak disadari berdampak pada kesehatan manusia itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Hal itu dibuktikan dalam sebuah jurnal medis The Lancet yang diterbitkan Jumat (20/10). Dalam laporan jurnal tersebut, polusi benar-benar telah menjadi momok yang menakutkan. Laporan The Lancet menyebutkan, polusi telah menyebabkan kematian pada 9 juta orang di seluruh dunia di tahun 2015
"Polusi dan penyakit yang menyertainya sering menimpa masyarakat miskin dan tidak berdaya, dan korban adalah yang paling rentan dan tidak punya suara," kata Karti Sandilya, salah satu peneliti dalam jurnal tersebut.
Banyak penyakit yang disebabkan oleh polusi yang berujung pada kematian. Jenis polusi yang paling mematikan adalah polusi udara disusul polusi air, polusi di kegiatan pekerjaan dan terakhir polusi timbal.
Berikut adalah daftar penyakit yang ditimbulkan oleh polusi.
ADVERTISEMENT
Polusi Udara
Polusi udara banyak terjadi di kota-kota besar padat penduduk. Polusi udara banyak disebabkan oleh asap-asap kendaraan bermotor, asap industri dan pembakaran lahan.
Penyakit yang ditimbulkan oleh polusi udara, antara lain :
1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Penyakit ini menyerang seluruh organ saluran pernapasan mulai dari hidung hingga paru-paru. Disebut akut apabila gangguan pada saluran pernapasan sudah berlangsung sampai dengan 14 hari.
Beberapa gejala ISPA adalah batuk dan tenggorokan terasa sakit, hidung tersumbat, dan bersin-bersin.
ISPA rentan terjangkit pada anak-anak. Yang paling membahayakan adalah ISPA termasuk penyakit yang mudah menular.
2. Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru tidak hanya berisiko bagi perokok. Kualitas udara yang buruk juga dapat menyebabkan penyakit mengerikan ini. Polusi udara diperkirakan menyebabkan 1,5 persen kematian karena kanker paru-paru
ADVERTISEMENT
3. Asma
Penyakit yang menyerang saluran pernapasan ini juga disebabkan oleh polusi udara. Asma terjadi karena adanya sumbatan pada saluran pernapasan. Asma ditandai dengan batuk, dada terasa berat, dan sesak napas.
Polusi Air
Selain udara, air juga merupakan sumber kehidupan. Parahnya, air pun tidak lepas dari pencemaran. Banyak sungai menjadi tempat pembuangan limbah industri maupun rumah tangga. Akibatnya, sungai-sungai ini tercemar dengan zat-zat berbahaya.
Beberapa penyakit yang disebabkan oleh polusi udara antara lain:
1. Kolera
Kolera merupakan penyakit yang menyerang saluran pencernaan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Vibiro cholerae. Bakteri dapat masuk ke tubuh yang mengonsumsi air yang berasal dari sumber tercemar. Gejala utama kolera adalah diare dan mual.
ADVERTISEMENT
2. Disentri
Sama seperti kolera, disentri dapat disebabkan karena tubuh mengonsumsi air dari sumber yang telah tercemar. Disentri merupakan penyakit yang menyebabkan radang usus hingga mengganggu saluran pencernaan. Gejalanya seperti buang air besar dengan tinja berdarah dan berlendir serta nyeri saat buang air besar.
3. Diare
Diare adalah penyakit yang menyebabkan feses atau tinja cair. Diare yang akut dapat menyebabkan kematian pada manusia akibat kekurangan cairan. Diare juga merupakan penyakit yang rawan terjadi pada bayi dan balita.
Polusi timbal
Timbal atau Pb merupakan logam yang banyak digunakan dalam industri. Timbal termasuk ke dalam jenis logam berbahaya terhadap manusia.
Timbal dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui konsumsi makanan, udara, atau air yang telah tercemar timbal.
ADVERTISEMENT
Penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran timbal antara lain :
1. Anemia
Timbal yang masuk ke dalam tubuh dapat menghambat sistem pembentukan hemoglobin. Akibatnya, tubuh bisa terserang anemia atau kurang darah.
2. Gangguan sistem saraf pusat dan Ginjal
Kadar timbal dalam jumlah tinggi yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan sistem saraf pusat dan gangguan ginjal. Gangguan sistem saraf pusat bisa berupa radang otak, radang selaput otak atau meningitis, alzheimer hingga vertigo.
3. Menyerang sistem reproduksi
Timbal dapat menyebabkan keguguran, tidak berkembangnya sel otak embrio dan kematian pada janin sewaktu dilahirkan.