Ini Syarat Anak yang Laporkan Ibunya ke PN Salatiga Jika Ingin Kasusnya Dicabut

Dewi Firdauz (50), seorang ibu di Semarang yang digugat anaknya karena Toyota Fortuner. Foto: Dok. Istimewa

Kasus gugatan Alfian Prabowo (26), anak yang menggugat ibunya Dewi Firdauz (50) ke Pengadilan Salatiga mulai menemukan titik terang. Kedua belah pihak sepakat berdamai dengan beberapa persyaratan yang diajukan Alfian.

"Iya sepakat berdamai, tapi syarat bersyarat. Akan kami musyawarahkan lagi terkait persyaratan itu sampai sidang berikutnya," ujar Kuasa Hukum Dewi Firdauz, Haryanto, saat dihubungi kumparan, Selasa (26/1).

Salah satu poin yang disinggung dalam persyaratan itu yakni permintaan Alfian agar kedua orang tuanya bisa kembali damai dan rukun kembali. Alfian juga meminta adanya musyawarah terkait pembagian harta gono gini antara kedua orang tuanya.

"Dari kedua orang tua tersebut akan bermusyawarah. Terlebih terkait gono gini yang sekarang masuk kasasi. Jika sepakat, maka terkait gono gini akan diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan," ungkapnya.

Sementara kuasa hukum Alfian, Caesar Fortunus Wauran, mengatakan kliennya berjanji akan mencabut gugatan jika proses perceraian ayah dan ibunya itu berjalan dengan baik.

"Alfian bersepakat untuk damai jika kedua orang tuanya juga mencabut semua gugatan, permohonan banding dan kasasi. Alfian meminta agar berpisah dengan baik tanpa sengketa," ungkap dia.

Selain itu, Alfian juga tidak akan lagi mempermasalahkan mobil Fortuner itu dipakai ibunya.

"Dalam poin kesepakatan memang tak ada mobil Toyota Fortuner dan uang sewa Rp 200 juta. Ia tak masalah mobil dipakai ibunya, asalkan orang tua bisa damai, sudah," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Alfian Prabowo mengajukan gugatan karena ibunya tidak kunjung mengembalikan mobil Toyota Fortuner yang digunakannya. Alfian juga menuntut ibunya membayar uang sewa mobil yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah.