Ini Undangan Sidang Isbat Dr. Sriyatin yang Diklaim Kemenag Wakil Muhammadiyah
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kehadiran perwakilan PP Muhammadiyah dalam sidang Isbat 1 Ramadhan pada Jumat (1/4) dipertanyakan. Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyebut tidak ada undangan dari Kemenag untuk organisasinya menghadiri sidang isbat .
ADVERTISEMENT
PP Muhammadiyah juga membantah kehadiran Dr. Sriyatin sebagai perwakilan Muhammadiyah dalam sidang isbat. Sebab dia tidak mengantongi surat tugas.
Terkait masalah itu, Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, menyebut, Kemenag memang tidak mengundang ormas Islam pada tingkat pusat seperti PP Muhammadiyah. Begitu juga PBNU.
"Tidak ada pengurus pusat diundang. PBNU, PP Muhammadiyah, Ketum Al-Irsyad, dan yang lain. Yang diundang adalah tim ahli unifikasi kalender hijriah Kemenag," ucap Kamaruddin kepada kumparan, Selasa (5/4).
Di tim ahli tersebut terdapat perwakilan ormas Islam. Dr. Sriyatin termasuk yang mewakili Muhammadiyah.
Dalam surat yang diterima kumparan, undangan Kemenag untuk Sriyatin bernomor B-124/Dt.III.1/HK.03.2/03/2022. Namun surat tersebut tidak menunjukkan Sriyatin diminta hadir untuk mewakili Muhammadiyah.
Surat tertanggal 21 Maret 2022 itu tidak ditujukan untuk PP Muhammadiyah, tapi untuk Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya. Ia diminta untuk menugaskan Sriyatin menghadiri sidang isbat pada Jumat (1/4).
ADVERTISEMENT
"Dengan hormat, kami informasikan bahwa Kementerian Agama akan menyelenggarakan sidang isbat awal Ramadhan 1443 H / 2022 M yang akan dipimpin oleh Bapak Menteri Agama RI. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Saudara berkenan menugaskan Dr. Sriyatin Shodiq, M.A menjadi peserta pada acara tersebut," tulis isi surat tersebut.
Meski begitu, Dr. Sriyatin memang anggota Muhammadiyah. Ia bahkan merupakan anggota bidang hisab dan iptek Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.