Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, menyerukan perubahan penting dalam persiapan perang. Hal tersebut dilaporkan media pemerintah Korut pada Rabu (15/5).
ADVERTISEMENT
Pernyataan Kim disampaikan saat menginspeksi sistem rudal taktis Korut. Secara pribadi Kim ingin mencapai target produksi pada sistem persenjataan Korut.
Selasa (14/5), saat melakukan inspeksi terhadap sistem senjata rudal taktis, Kim mengungkapkan kepuasannya atas hasil produksi yang dicapai oleh perusahaan industri pertahanan tahun ini.
“Secara khusus menekankan perlunya membawa perubahan penting dalam persiapan perang KPA (Korean's People Army) dengan melaksanakan rencana produksi amunisi pada 2024 tanpa gagal,” tambahnya, seperti dikutip dari AFP.
Peluncur rudal yang diproduksi sepanjang tahun ini ditujukan untuk unit militer di bagian barat Korut.
Baru-baru ini, negara yang sebagian besar terisolasi itu memperkuat hubungan militer dengan Rusia.
Pyongyang pada April lalu berterima kasih kepada Moskow karena menggunakan Dewan Keamanan PBB untuk memblokir pembaruan panel ahli PBB yang memantau sanksi senjata internasional terhadap rezim Kim.
ADVERTISEMENT
Korea Selatan dan Amerika Serikat menuduh Korut memasok senjata ke Rusia, meskipun sanksi PBB melarang tindakan tersebut.
Hubungan antar-Korea berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir. Pyongyang bahkan menyatakan Korsel sebagai musuh utama dan telah membubarkan lembaga-lembaga yang berdedikasi pada reunifikasi serta mengancam perang atas pelanggaran teritorial.