Instruksi Kapolri Jelang Demo 11 April: Kawal dengan Humanis dan Awasi Penyusup

11 April 2022 0:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di acara pelaporan SPT Tahunan oleh pejabat negara di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Selasa (8/3). Foto: Dok. Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di acara pelaporan SPT Tahunan oleh pejabat negara di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Selasa (8/3). Foto: Dok. Polri
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan instruksi kepada seluruh jajarannya jelang aksi Demo 11 April yang akan dilakukan oleh mahasiswa. Sigit meminta jajarannya mengawal dan mengamankan aksi demonstrasi dengan mengedepankan pendekatan humanis.
ADVERTISEMENT
Hal itu diinstruksikan Kapolri saat menggelar video conference bersama seluruh jajaran baik dari tingkat Mabes Polri Polda dan Polres jajaran.
"Polri memberikan dan menjamin setiap warga negara untuk untuk menyampaikan aspirasinya atau memberikan ruang demokrasi. Oleh karena itu, pendekatan humanis harus terus dilaksanakan dalam mengawal aksi demonstrasi," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/4).
Sigit memastikan, Polri memiliki komitmen dalam rangka menjunjung tinggi HAM dan nilai-nilai demokrasi di Indonesia.
Korps Bhayangkara akan berpegang teguh pada dalam UUD 1945 maupun UU soal kebebasan berpendapat dan berekspresi yang merupakan bagian dari HAM sehingga diberikan perlindungan secara universal.
Eks Kapolda Banten itu menegaskan, Polri tetap akan menjalankan tugasnya dalam memberikan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
ADVERTISEMENT
Sigit berharap, demonstrasi 11 April diharapkan mampu menghormati dan menjaga kesucian serta kekhusyukan umat Islam yang sedang menjalani ibadah Puasa Ramadhan.
"Sebab itu, humanis harus terus dilaksanakan. Apalagi, karena saat ini bulan Ramadhan, kesucian dan kekhusyuan bagi umat muslim yang sedang menjalani puasa tetap harus kita perhatikan," ujar Sigit.
Ketua MPR RI sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan, dan Pertahanan KADIN Indonesia Bambang Soesatyo bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Selasa (8/3). Foto: Dok. Istimewa
Eks Kadiv Propam itu mengimbau jajarannya maupun peserta aksi untuk sama-sama mengantisipasi adanya penumpang gelap atau oknum yang berusaha menunggangi demonstrasi tersebut.
Menurut Sigit, antisipasi penumpang gelap dari kepolisian dan peserta aksi, maka aspirasi yang disampaikan bisa berjalan dan tersalurkan dengan baik tanpa adanya noise atau sumbatan komunikasi.
Sigit meyakini, aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan masyarakat bisa diterima dengan baik dan ditindaklanjuti oleh para pemangku kebijakan. Ia juga meyakini mahasiswa juga tidak ingin dan berharap aksinya disusupi oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
"Sehingga penyampaian pesan ini betul-betul tersampaikan dengan jernih tidak ada noise. Dengan begitu, para pengambil keputusan, pemangku kebijakan, mendengarkan dengan jelas, kemudian segera bisa ditindaklanjuti pesan tersebut tanpa terganggu oleh noise-noise tersebut. Ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama," jelas Sigit.
Mahasiswa terluka saat aksi unjuk rasa di depan DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Foto: Ricky Febrian/kumparan

Kapolri Minta Penyusup Ditindak Tegas

Terkait penumpang gelap atau oknum yang berusaha menciderai aspirasi mahasiswa dan masyarakat.
Sigit memastikan, Polri akan memberikan tindakan tegas kepada mereka yang mencoba memanfaatkan aksi demo 11 April yang ingin mengambil keuntungan untuk kepentingan segelintir kelompok.
"Tapi terhadap kelompok-kelompok penyusup yang akan menunggangi tolong dari rekan-rekan untuk mengawasi betul. Kalau sampai terjadi pemicu kemudian terjadi hal yang sifatnya anarkis dan kita harus melakukan penegakan hukum, tarik sampai ke atas hingga sampai tuntas dan itu semuanya akan kita proses. Karena Polri ingin gerakan mahasiswa betul-betul berjalan aman, tertib dan aspirasinya tersampaikan," tutup Sigit.
ADVERTISEMENT
"Sekali lagi saya imbau, mari bersama-sama kita jaga kesucian bulan Ramadhan. Sampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Semoga saudara-saudara kita umat Muslim bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan lancar hingga akhir," tutup dia.