Ipda OS, Penembak 2 Orang di Exit Tol Bintaro Dinonaktifkan dari SatPJR

3 Desember 2021 16:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Ipda OS, pelaku penembakan di exit tol Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dinonaktifkan dari kesatuannya di Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya. Ia harus menjalani pemeriksaan terkait insiden yang menewaskan satu orang ini.
ADVERTISEMENT
"Ipda OS sudah dinonaktifkan dari sana (PJR Ditlantas) dalam rangka pemeriksaan intensif," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Jumat (3/12).
Hingga kini, Ipda OS masih diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya terkait aksi yang dilakukannya tersebut. Statusnya juga belum ditingkatkan menjadi tersangka.
"Belum juga, statusnya belum ditingkatkan jadi tersangka, masih sebagai terperiksa," tambah Zulpan.
Ilustrasi Garis Polisi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Penahanan juga belum dilakukan, sebab status Ipda OS belum resmi menjadi tersangka. Polisi lebih dulu ingin melakukan pemeriksaan intensif kepadanya.
"Sekarang secara maraton (Ipda OS) masih terus diperiksa. Tentunya melelahkan juga bagi yang bersangkutan. Tapi kan kami ingin transparan dalam kasus ini, subjektif mungkin," pungkasnya.
Sebelumnya, Ipda OS diduga melakukan penembakan terhadap 2 orang korban di Exit Tol Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat lalu, (26/11).
ADVERTISEMENT
Satu korban berinisial PP, meninggal dunia setelah melakukan perawatan di rumah sakit. Korban lainnya, MA hingga kini masih dilakukan perawatan intensif.