Irjen Karyoto: 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi Diduga Loncat Imbas Takut Patroli

22 September 2024 12:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi 7 mayat yang ditemukan di Kali Bekasi. Foto: SAR Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi 7 mayat yang ditemukan di Kali Bekasi. Foto: SAR Jakarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto membeberkan hasil penyelidikan sementara terhadap temuan 7 mayat remaja di Kali Bekasi. Mereka diduga hendak tawuran.
ADVERTISEMENT
Karyoto menyebut, dari pemeriksaan saksi dan warga sekitar, mereka sempat berkumpul pukul 02.00 hingga 03.00 WIB. Akan tetapi, para remaja itu langsung menceburkan diri karena ketakutan dengan patroli polisi.
"Menurut informasi sekilas adalah tawuran, ini salah satu kemarin malam itu yang sudah diambil keterangan mereka menceburkan diri ke sungai karena ada ketakutan patroli yang lewat atau menegur," kata Karyoto kepada wartawan di lokasi kejadian.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Karyoto lantas menyoroti kejadian tawuran di wilayah Polda Metro Jaya yang menurutnya cukup memprihatinkan. Ia menyebut, daerah Bekasi merupakan rawan tawuran.
"Kejadian tawuran di seluruh wilayah hukum Polda Metro cukup serius, banyak sekali adik-adik kita, generasi muda yang menjadi korban dan itu tidak jarang Jakarta Timur, Selatan, Bekasi dan Depok itu banyak kejadian," ucap dia.
Evakuasi 7 mayat yang ditemukan di Kali Bekasi. Foto: SAR Jakarta
Karyoto mengatakan, identitas para mayat belum diketahui. Namun ia menyebut ada anak yang masih di bawa umur.
ADVERTISEMENT
"Kami patroli betul tidak salah, kenapa patroli lewat sini? Karena patroli ini jam 03.00 WIB. Orang normal dalam jam segitu istirahat ini anak-anak ada di bawah umur ada di bawah 18 tahun, ada sudah di atas 18 tahun," kata Karyoto.
"Memang pada saat ini saya tidak bisa menyimpulkan apa-apa belum bisa menyimpulkan karena berbagai macam keterangan sedang kita kumpulkan," tutur dia.