Irwasum Polri: Kita Harus Clear-kan ke Masyarakat, Masuk Polisi Itu Gratis

5 Februari 2025 18:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo. Foto: Dok. Tim  Irwasum
zoom-in-whitePerbesar
Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo. Foto: Dok. Tim Irwasum
ADVERTISEMENT
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo memimpin rapat persiapan pembukaan pendaftaran anggota baru Polri.
ADVERTISEMENT
Dalam arahannya, Komjen Dedi meminta kepada seluruh jajaran Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) baik di tingkat pusat dan polda untuk terus menyampaikan informasi ke masyarakat bahwa penerimaan Polri gratis, tak dipungut biaya sepeser pun.
"Jangan sampai ada anggapan dari masyarakat 'masuk polisi bayar, kalau nggak bayar nggak bisa masuk polisi'. Makanya dari awal dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis itu merupakan napas kita dalam proses rekrutmen," ujar Komjen Dedi saat Launching Pembukaan Pendaftaran Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2025, Jakarta, Rabu (5/2).
"Kita harus meng-clear-kan kepada masyarakat bahwa masuk polisi itu gratis," imbuh Komjen Dedi.
Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo. Foto: Dok. Polri
Dedi juga meminta jajarannya untuk mengimbau masyarakat tidak mudah percaya terhadap pihak-pihak yang menawarkan bujuk rayu mempermudah masuk Polri.
ADVERTISEMENT
"Tolong sampaikan kepada masyarakat, 'Masuk polisi gratis'. Kalau masih ada masyarakat yang dibujuk, dirayu masuk polisi bayar, tolong ingatkan betul-betul kepada masyarakat untuk jangan percaya," pinta Komjen Dedi.
Komjen Dedi berkali-kali menegaskan panitia penerimaan Polri harus memberikan pemahaman utuh kepada masyarakat. Jangan sampai, lanjutnya, masyarakat jadi korban pihak-pihak tak bertanggung jawab yang menipu masyarakat.
"Kegiatan rekrutmen harus betul-betul bersih, transparan, akuntabel dan humanis, dan tidak dipungut biaya sepeser apa pun dari tahap administrasi, seleksi sampai tahap akhir, itu betul-betul gratis. Sampaikan berulang kali sama masyarakat agar masyarakat betul-betul paham," tegas Komjen Dedi.
Terakhir Komjen Dedi menegaskan, bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya proses rekrutmen terpadu adalah tanggung jawab bersama seluruh panitia penerimaan dan pihak-pihak yang terlibat proses ini.
ADVERTISEMENT
"Ini tanggung jawab kita semua," pungkasnya.
Untuk diketahui SSDM adalah satuan kerja di Polri yang memiliki tugas untuk melakukan rekrutmen anggota baru, baik tamtama, bintara, perwira hingga perwira sumber sarjana. Komjen Dedi tak ingin jajaran berdiam diri dengan anggapan 'masuk Polri bayar'.
Rapat tersebut diikuti seluruh pejabat SSDM Polri, pejabat Biro SDM masing-masing polda, dan perwakilan dari tiap-tiap satuan yang terlibat pada proses rekrutmen seperti Lemdiklat Polri, Densus 88 Antiteror Polri, Pusdokkes Polri, Divisi Propam Polri dan lainnya.