Isak Tangis Ibunda Iringi Pemakaman Staf KPU Yahukimo yang Dibunuh OTK

Suasana pemakaman Henry Jovinski, ASN KPU Yahukimo di makam Rewulu Wetan Sidokarto, Godean, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (13/8). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Suasana haru mengiringi pemakaman Henry Jovinski (25), staf KPU Yahukimo, Papua, yang tewas ditikam orang tak dikenal (OTK) saat bertugas, Selasa (11/8). Henry dimakamkan di kampung halamannya di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Prosesi pemakaman dilaksanakan di Makam Rewulu Wetan Sidokarto, Godean, Sleman, Kamis (13/8), pukul 09.00 WIB. Sebelum jenazah dikebumikan diadakan upacara penghormatan terakhir dari rekan-rekan jajaran KPU.

Dalam prosesi pemakaman, turut hadir Ketua KPU RI Arief Budiman dan Bupati Sleman Sri Purnomo. Suasana haru pun pecah saat keluarga Henry tak kuasa menahan tangis.

Peti jenazah Henry Jovinski, ASN KPU Yahukimo dibawa untuk dimakamkan Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (13/8). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sang ibu, Vivin Monika, tak kuasa menahan tangis sepanjang prosesi pemakaman jasad anaknya. Dia terus menerus memeluk makam putra tercintanya sembari terus meminta maaf kepada Henry karena merasa tidak bisa menjaganya.

"Jangan tinggalin mama Henry. Mama di sini. Aku enggak bisa jaga anakku. Maafkan mama Henry," ucap Vivi histeris.

KPU RI Anggap Henry Jovinski Pahlawan Demokrasi

Sementara itu, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, Henry adalah pahlawan demokrasi yang gugur saat menjalankan tugas.

"Keluarga besar KPU menyebutnya sebagai pahalawan demokrasi karena meninggal saat menjalankan tugas kehidupan untuk kepentingan demokrasi kita," kata Arief.

Prosesi pemakaman Henry Jovinski, ASN KPU Yahukimo di makam Rewulu Wetan Sidokarto, Godean, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (13/8). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Arief berharap cita-cita Henry memajukan demokrasi di Papua harus diteruskan para rekan-rekannya. Menurutnya, Henry selama ini ingin demokrasi di Indonesia, termasuk di Papua, bisa semakin baik seperti di negara-negara maju.

"Almarhum ingin bersama-sama masyarakat Papua membuat demokrasi di sana lebih baik, itu mengapa dia berkenan bertugas jauh dari tempat tinggalnya. Cita-citanya hatus kita wujudkan tanggung jawab kita bersama," tegasnya.

Jenazah Henry Jovinski, ASN KPU Yahukimo disalatkan sebelum dimakamkan di makam Rewulu Wetan Sidokarto, Godean, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (13/8). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Selain itu, Arief berharap tidak ada lagi penyelenggara pemilu mendapatkan peristiwa serupa di Papua.

Di lokasi yang sama, Bupati Sleman Sri Purnomo berharap perjuangan Henry selama ini diganjar pahala oleh Allah.

"Permasalahan semua sudah tahu disebabkan perusuh. Mudah-mudahan almarhum Henry bisa meninggal dalam khusnul khotimah," katanya.

----------------------------------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona