Isak Tangis Iringi Proses Pemakaman Taruna Akpol M Adam

19 Mei 2017 0:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jenazah Adam dibawa ke pemakaman. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah Adam dibawa ke pemakaman. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
Usai disalatkan, jenazah M Adam, Taruna Akpol Tingkat Dua yang meninggal dunia akibat dugaan penganiayaan pada Jumat (19/5) dini hari ini langsung dimakamkan.
ADVERTISEMENT
Jenazah Adam akan dikuburkan (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah Adam akan dikuburkan (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
Pantauan kumparan (kumparan.com), Jumat (19/5) pukul 00.19 WIB, jenazah awalnya direncanakan untuk disalatkan di Masjid al Ashyr, yang berada tak jauh dari rumah duka. Namun setelah beberapa pertimbangan dari pihak keluarga, jenazah M Adam akhirnya disalatkan di rumah duka yang berada di kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Jenazah Adam dikebumikan. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah Adam dikebumikan. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
Para pelayat dan tetangga sekitar ikut serta mensalatkan jenazah M Adam. Usai salat, jenazah langsung dibawa ke liang lahat di pemakaman keluarga yang berada di dekat rumah duka.
Jenazah Adam disalatkan di rumah. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah Adam disalatkan di rumah. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
Isak tangis dari keluarga dan teman-teman almarhum semasa hidup ikut mengiringi proses pemakaman.
Kerabat Adam yang datang melayat. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kerabat Adam yang datang melayat. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
M Adam, taruna Akpol tingkat II dianiaya seniornya. Korban meninggal dunia dengan luka lebam. Insiden ini dipicu dugaan pelanggaran jam pesiar.
ADVERTISEMENT
Baca juga: