Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kronologi Tewasnya M Adam, Taruna Akpol yang Dianiaya Seniornya
18 Mei 2017 17:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
M Adam, taruna Akpol tingkat II dianiaya seniornya. Korban meninggal dunia dengan luka lebam. Insiden ini dipicu dugaan pelanggaran jam pesiar.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto dalam jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (18/5) menyampaikan akan melakukan penyelidikan kasus ini.
Berikut kronologi tewasnya M Adam:
Rabu (17/5)
- Pukul 21.00 WIB
Taruna Akpol Tingkat II dan Tingkat III melakukan apel malam.
- Pukul 22.30-23.00 WIB
Dilaksanakan pemberian waktu ke cafe untuk tingkat III
- Pukul 22.45- 23.00 WIB
Diberikan waktu cafe untuk tingkat II
Kamis (18/5)
- Pukul 00.30 WIB
Taruna Tingkat II yang tergabung dalam korps HIT (Himpunan Indonesia Timur) sejumlah 22 orang diantaranya korban M Adam menghadap ke Taruna Tingkat III karena adanya kesalahan
ADVERTISEMENT
- Pukul 01.00 WIB
Seluruh Taruna Tingkat II sejumlah 22 orang dan Taruna Tingkat III sejumlah 12 orang berkumpul di gudang flat a atas Taruna Tingkat III. Selanjutnya Taruna Tingkat III memerintahkan seluruh Taruna Tingkat II untuk melaksanakan sikap tobat sambil diberikan arahan, kemudian pejabat korps HIT, ada dua orang dipisahkan untuk tobat roket dengan sikap kaki di atas dan kepala di bawah.
Korban M Adam yang anggota biasa ditarik ke depan oleh senior Tingkat III dan dalam sikap Mersing dipukul 5-6 kali di bagian ulu hati.
Pukulan terakhir terhadap korban menyebabkan korban merasa kesakitan dan kolaps / kejang. Kemudian Taruna Tingkat III melakukan upaya untuk menyadarkan dengan cara CPR, dan membasahi mukanya dengan air, dalam proses upaya pemulihan tersebut korban dipindahkan dari TKP gudang ke kamar A 1.3 (kamar sebelah gudang) ke kamar Taruna Tingkat III.
ADVERTISEMENT
Hal ini kemudian dilaporkan ke pengawas.
- Pukul 02.25 WIB
Korban dibawa ke RS. Akpol oleh dua pengawas. Namun pada saat dimasukan mobil Inova warna hitam, korban sudah kaku.
- Pukul 02.30 WIBS
Sampai di RS Akpol dan dilakukan pengecekan oleh dokter rumah sakit
- Pukul 02.45 WIB
M Adam dinyatakan meninggal dunia.
- Pukul 04.30 WIB
Dokter jasa RS Akpol melapor ke Karumkit RS Akpol
- Pukul 05.00 WIB
Karumkit melakukan pemeriksaan dan korban dinyatakan meninggal sekitar 02.00 WIB. Korban meninggal dengan luka lebam di dada.
Ada tanda mati lemas dilihat dari jaringan di bawah kuku tangan dan kaki berwarna kebiruan, bibir dan selaput lendir mulut kebiruan, ada bintik pendarahan di kelopak mata kiri serta keluar sperma pada kemaluan, dugaan sementara kematian korban disebabkan kekurangan oksigen (asfiksia);
ADVERTISEMENT
- Pukul 07.00 WIB
Jenazah tiba di Rs. Bhayangkara Semarang. Jenazah disimpan dikamar jenazah. Bahwa saat ini jenazah akan dilakukan autopsi sambil menunggu pihak keluarga korban.