ISIS Klaim Penembakan di Manila Filipina

Korban luka dalam penembakan di Manila. (Foto: Reuters/Stringer)

ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan terhadap kasino di ibu kota Filipina, Manila, Jumat (2/6). Meskipun pemerintah setempat sudah menyatakan tidak ada keterlibatan teroris dalam serangan yang menewaskan sedikit-dikitnya 36 orang itu.

"Saudara Abu al-Khayr "the Archepilagean", Tuhan menerimanya, berhasil menyusupi pertemuan orang Kristen dengan senapan serbunya di Resorts World Manila di Filipina, tempat ia menyebabkan mereka meninggal dan terhina hingga ia gugur," ungkap ISIS dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters, Jumat (2/6).

[Baca juga: 36 Orang Tewas dalam Penembakan di Manila 36 Orang Tewas dalam Penembakan di Manila]

Ilustrasi ISIS (Foto: REUTERS/Alaa Al-Marjani)

[Baca juga: Wajah Pelaku Penembakan di Resort World Manila]

Peristiwa penembakan itu bermula saat seorang pria bersenjata menyerbu tempat hiburan di Resort World Manila. Dengan menggunakan senjata api pelaku langsung melakukan penembakan. Tak hanya itu pelaku juga membakar meja kasino di lokasi hiburan itu.

Setidaknya ada 36 orang tewas dalam kejadian itu. Pemerintah Filipina sendiri menduga serangan itu merupakan aksi perampokan yang gagal.

"Serangan tersebut menghasilkan lebih dari 100 kematian dan cedera orang Kristen, berkat dan restu Tuhan," kata ISIS.

Pelaku penembakan di Manila. (Foto: Dok. AP)