Ismail Haniyeh Wafat, Muhammadiyah: Dunia Harus Bersatu Hadapi Israel

31 Juli 2024 22:13 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ismail Haniyeh. Foto: Anwar Amro/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ismail Haniyeh. Foto: Anwar Amro/AFP
ADVERTISEMENT
Pimpinan Pusat Muhammadiyah turut berduka atas meninggalnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Haniyeh terbunuh saat sedang melakukan kunjungan resmi di Teheran, Iran.
ADVERTISEMENT
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq Mughni berharap ada pejuang-pejuang yang akan menggantikan Haniyeh. Sehingga, proses menuju perdamaian dan keadilan dapat terus dilanjutkan.
"Masyarakat dunia harus bersatu menghadapi segala bentuk penjajahan, pendudukan, dan kekejaman oleh Israel atas rakyat Palestina," kata Syafiq dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/7).
Syafiq yakin akan lahirnya pemimpin baru. Memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan Negara Palestina.
"Kami menghargai langkah-langkah yang telah diambil dalam kerangka mencapai kesepakatan antara Fatah dan Hamas untuk memperkuat perjuangan menghapuskan penjajahan, pendudukan, dan kedamaian di muka bumi, khususnya di Timur Tengah," pungkasnya.
Menurut pernyataan Hamas, Haniyeh terbunuh dalam "serangan Zionis yang berbahaya di kediamannya di Teheran".
Dikutip dari Al Jazeera, Haniyeh dan salah satu pengawalnya tewas usai gedung tempat tinggal mereka dihantam serangan, mengutip pernyataan dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
ADVERTISEMENT
Pernyataan IRGC juga menyebutkan bahwa Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, pada Selasa (29/7).