Istana Hormati Keputusan Miftah Mundur Sebagai Utusan Khusus Presiden

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di Kompleks Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menanggapi soal mundurnya Miftah Maulana Habiburrahman dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Ia pun menghormati keputusan itu.

"Kita hormati keputusan beliau," kata Hasan kepada wartawan, Jumat (6/12).

Miftah mengumumkan pengunduran dirinya dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada Jumat (6/12) di Ponpes Ora Aji miliknya di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat (6/12).

Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah jumpa pers di Ponpes Ora Aji Sleman, DIY, Jumat (6/12/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Pengunduran diri itu dibuat usai Miftah jadi sorotan karena pernyataannya terhadap pedagang es teh Sunhaji viral. Terkait hal itu dia sudah meminta maaf dan mendatangi langsung Sunhaji di kediamannya di Magelang, Jawa Tengah.

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan penuh kesadaran saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan, setelah berdoa, bermuhasabah dan istikharah saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," kata Miftah.

Tak cuma video Sunhaji, video lawas Miftah di panggung bersama Yati Pesek juga viral. Dalam video itu, Miftah melontarkan "candaan" ke Yati Pesek, seorang seniman serbabisa yang terkenal pada masanya.

Dia mengatakan, Yati Pesek jelek makanya jadi sinden, kalau cantik maka jadi lo*te. Dia juga menyebut bajingan sembari menyentuh lengan Yati Pesek.

Atas video viral ini, Miftah mengatakan bahwa hubungannya dengan Yati Pesek selama ini baik-baik saja dan insyaallah dia akan menemui seniwati senior itu.