Istana: Jumlah Anggota DPR Sebenarnya Tak Perlu Ditambah

Seskab Pramono Anung (kedua dari kiri) (Foto: Yudhi Mahatma/Antara)

Pemerintah dan DPR akhirnya menemukan kata sepakat terkait penambahan jumlah anggota DPR sebanyak 15 orang. Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, sebenarnya pemerintah melihat jumlah kursi 560 sudah cukup.

"Pada prinsipnya sebenarnya pemerintah melihat jumlah kursi 560 ini sudah cukup. Kalau kemudian ada sebaran yang dianggap kurang kan bisa dilakukan perhitungan ulang per dapil. Toh kenyataannya provinsi kita juga tidak ada penambahan. Kemudian juga kalau kita bandingkan dengan tahun 2014 jumlah pemilihnya juga relatif hampir sama," kata Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/5).

[Baca juga: Pemerintah dan DPR Setuju Penambahan 15 Anggota DPR]

Sehingga dengan demikian, kata Pramono, perhitungan dengan cara dapil seperti dulu masih relevan untuk dilakukan. Tetapi keputusan ini tidak bisa semata-mata keputusan pemerintah, pemerintah menghormati keinginan DPR juga.

"Karena merekalah yang kemudian akan secara langsung berinteraksi dan tahu tentang apa kebutuhannya," lanjut dia.

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang hadir dalam rapat pansus menyebut tambahan anggota sebanyak 15 merupakan titik tengah dari usulan tambahan 19 anggota yang diusulkan DPR.

[Baca juga: PSI, Perindo, Partai Berkarya dan Idaman Wajib Ikut Verifikasi Pemilu]

"Hasil simulasi kami tadi siang, usulan alasan Bapak, Ibu fraksi untuk 19 kami paham. Kami menghitung-htung bagaimana kalau 10-15 saja. Soal pembagian terserah pansus. Karena pahamlah itu kan juga demi pemerataan dan sebagainya. Tapi kalau memungkinkan antara 10-15 anggota," ujar Tjahjo Kumolo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/5).

Sikap pemerintah ini disetujui oleh Fraksi Gerindra yang dalam rapat tadi diwakili oleh Ahmad Riza Patria. "Terima kasih, Pak Menteri cepat, bijak, arif. Gerindra sepakat penambahan 15 sebagai jalan tengah," ujar Riza Patria.

[Baca juga: Mendagri Minta DPR Selesaikan Pembahasan 3 Isu Krusial RUU Pemilu]

Sekadar diketahui, kemarin DPR ngotot mengusulkan penambahan anggota sebesar 19 sementara pemerintah memberikan tiga skenario, 3, 5, 10.