Istana: Kasus Reynhard Sinaga Mencoreng Wajah Indonesia

8 Januari 2020 14:30 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reynhard Sinaga. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Reynhard Sinaga. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menanggapi kasus pemerkosaan terhadap ratusan pria yang dilakukan oleh warga negara Indonesia, Reynhard Sinaga, di Inggris. Pramono menyesalkan adanyaA kasus itu.
ADVERTISEMENT
"Saya mengikuti dan membaca sejak kemarin mengenai kasus ini. Tentunya kalau ini benar, ini merupakan keprihatinan kita yang mendalam," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/1).
Pramono bahkan menyebut perilaku yang dilakukan Reynhard Sinaga mencoreng nama baik Indonesia di kancah internasional. Sebab, perilaku Reynhard tidak sesuai dengan norma dan budaya Indonesia.
"Tentunya ini mau tidak mau, suka tidak suka, adalah mencoreng wajah kita. Padahal wajah kita, wajah bangsa Indonesia, penuh etika ketimuran, sopan santun, harga menghargai, kemudian ada kasus ini kita sungguh sedih, kita prihatin karena korban yang jumlahnya ratusan itu, secara psikologis tentu juga sangat berat," ucap Pramono.
Pramono Anung. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
Politisi PDIP itu menambahkan pemerintah Indonesia menghormati keputusan hukum yang dikeluarkan pengadilan Manchester. Dalam putusan hakim, Reynhard Sinaga divonis penjara seumur hidup.
ADVERTISEMENT
"Dan kita sangat menghormati proses peradilan yang terbuka yang dilakukan di Manchester dan tentunya kita menyayangkan kasus ini terjadi pada warga negara Indonesia," jelas Pramono.
"Untuk itu sekali lagi pemerintah dalam hal ini melalui KBRI yang ada di London kita memantau dan kita menginginkan Reynhard mendapat pengadilan yang fair dan terbuka," tutupnya.
Reynhard Sinaga kini mendunia setelah dinyatakan bersalah dan dihukum seumur hidup atas kasus perkosaan terbesar dalam sejarah Inggris.
Mahasiswa asal Indonesia itu terbukti memperkosa 48 pria. Namun, diduga kuat, korban Reynhard tak cuma 48 orang. Beberapa media Inggris menyebut setidaknya hampir 200 pria yang jadi korban Reynhard.