Istana: Sampai Saat Ini Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet

7 Agustus 2024 9:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo mengendarai motor saat tiba untuk meresmikan jembatan Pulau Balang, Kabupaten Penajam Paser Utara, Minggu (28/7/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo mengendarai motor saat tiba untuk meresmikan jembatan Pulau Balang, Kabupaten Penajam Paser Utara, Minggu (28/7/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Isu reshuffle kabinet kembali mencuat. Kali ini, muncul isu Presiden Jokowi akan mengganti Menkumham Yasonna Laoly.
ADVERTISEMENT
Ini bukan pertama kalinya isu reshuffle kabinet muncul ke publik di akhir masa jabatan Jokowi.
Sebelumnya, sempat santer bahwa Jokowi akan melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif dan Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi menggantikan Bahlil.
Terkait ini, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan hingga saat ini belum ada rencana maupun agenda reshuffle kabinet.
"Sampai saat ini belum ada rencana atau agenda reshuffle kabinet seperti isu yang beredar," kata Ari kepada wartawan, Rabu (7/8).
Menkumham Yasonna Laoly saat memberikan sambutan di acara Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU), Kota Medan, pada Kamis (29/2/2024). Foto: Youtube/FH USU
Ari menegaskan, reshuffle merupakan hak prerogatif Jokowi selaku presiden dan dapat dilakukan sewaktu dibutuhkan.
"Pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah hak prerogatif Presiden yang dapat dipergunakan jika diperlukan atau dibutuhkan," pungkasnya.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di rumah duka Tanri Abeng kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Minggu (23/6/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Isu reshuffle kabinet ini muncul seiring dengan kabar Jokowi membentuk tim khusus untuk mengkaji legalitas kepengurusan baru PDIP. Dalam kabar yang beredar, Jokowi disebutkan menegur Yasonna karena mengesahkan kepengurusan baru tersebut.
ADVERTISEMENT
Teguran Jokowi kepada Yasonna itu pun memunculkan isu baru, yaitu reshuffle kabinet. Jokowi disebut akan mengganti Yasonna.
Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak Yasonna mengenai isu teguran hingga reshuffle tersebut.
Menteri ESDM Arifin Tasrif saat ditemui di kantor Ditjen Migas, Kamis (20/6/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan