Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Istana: Sampai Saat Ini Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet
7 Agustus 2024 9:39 WIB
ยท
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Isu reshuffle kabinet kembali mencuat. Kali ini, muncul isu Presiden Jokowi akan mengganti Menkumham Yasonna Laoly.
ADVERTISEMENT
Ini bukan pertama kalinya isu reshuffle kabinet muncul ke publik di akhir masa jabatan Jokowi.
Sebelumnya, sempat santer bahwa Jokowi akan melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif dan Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi menggantikan Bahlil.
Terkait ini, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan hingga saat ini belum ada rencana maupun agenda reshuffle kabinet.
"Sampai saat ini belum ada rencana atau agenda reshuffle kabinet seperti isu yang beredar," kata Ari kepada wartawan, Rabu (7/8).
Ari menegaskan, reshuffle merupakan hak prerogatif Jokowi selaku presiden dan dapat dilakukan sewaktu dibutuhkan.
"Pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah hak prerogatif Presiden yang dapat dipergunakan jika diperlukan atau dibutuhkan," pungkasnya.
Isu reshuffle kabinet ini muncul seiring dengan kabar Jokowi membentuk tim khusus untuk mengkaji legalitas kepengurusan baru PDIP. Dalam kabar yang beredar, Jokowi disebutkan menegur Yasonna karena mengesahkan kepengurusan baru tersebut.
ADVERTISEMENT
Teguran Jokowi kepada Yasonna itu pun memunculkan isu baru, yaitu reshuffle kabinet. Jokowi disebut akan mengganti Yasonna.
Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak Yasonna mengenai isu teguran hingga reshuffle tersebut.