Istana Tepis Isu Mundurnya Airlangga dari Ketum Golkar karena Jokowi

12 Agustus 2024 9:12 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berbincang di sela kunjungan ke Embung MBH di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (11/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berbincang di sela kunjungan ke Embung MBH di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (11/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Istana menegaskan pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan Ketum Partai Golkar merupakan urusan pribadinya. Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan bahwa hal itu tidak ada kaitannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
ADVERTISEMENT
"Pengunduran diri Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan atau hak pribadi beliau yang selanjutnya sepenuhnya menjadi urusan internal Partai Golkar. Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Presiden," kata Ari kepada wartawan, Senin (12/7).
Sebelumnya, Airlangga mengungkap pengunduran dirinya dari jabatan ketua umum partai berlaku sejak Sabtu (10/8).
Dia memutuskan mengundurkan diri untuk menjaga keutuhan partai dan menjaga stabilitas transisi pemerintahan.
Ari memastikan sejauh ini Airlangga masih menduduki jabatan sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian.
Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat setingkat menteri mengunjungi Embung MBH di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (11/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Ia menyebut, Airlangga juga turut serta mendampingi Jokowi dalam sidang kabinet perdana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Senin (12/8).
"Dari semalam sampai hari ini beliau mendampingi Bapak Presiden di IKN," ujarnya.
ADVERTISEMENT