Istana Tepis Pengakuan Relawan Jokowi, Tak Ada Rencana Reshuffle Kabinet

21 Februari 2020 20:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).  Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Meski baru seumur jagung, Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin diterpa isu reshuffle kabinet.
ADVERTISEMENT
Hal itu diutarakan pertama kali oleh relawan Jokowi, Dede Budhiyarto, yang mengaku sempat bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, Selasa (18/2). Namun, pernyataan Dede itu langsung dibantah pihak Istana.
"Tidak ada rencana reshuffle, semua menteri dipersilakan melaksanakan rencana kerjanya," kata Jubir Presiden, Fadjroel Rachman kepada kumparan, Jumat (21/2).
Dia menjelaskan, sejauh ini, Jokowi masih terus memonitor para menterinya. "Presiden memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja masing-masing," tambahnya.
Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (23/10/2019). Foto: AFP/Adek Berry
Sebelumnya, Dede yang menjadi relawan Jokowi dalam dua periode mengunggah soal rencana reshuffle di akun Twitter-nya. Di media sosial, akun Dede yang bercentang biru itu memang dikenal sebagai pendukung garis keras Jokowi.
Dede mengabarkan, menteri yang kinerjanya kurang baik akan menjadi sasaran reshuffle. Ketika ditanya lebih lanjut soal pertemuan itu, Dede tak bersedia menjawab karena sedang dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Selain bertemu Dede, Jokowi mengumpulkan para pendukungnya dari kalangan artis, influencer, dan pegiat media sosial. Dalam pertemuannya, mereka berdiskusi tentang permasalahan bangsa.