ITB Jamin Kualitas Mahasiswa SBM Tetap Unggul

Suasana kawasan gedung Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB yang sepi di Kawasan Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/3/2022). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO

Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) sedang disorot belakangan ini setelah adanya kisruh dengan pihak rektorat. Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto memastikan, pihaknya tetap berupaya untuk menjamin mutu pendidikan meski ada kisruh tersebut.

"Sebagai Institusi yang besar, ITB pasti senantiasa menjamin mutu dan bertanggung jawab untuk menjaga kualitas pelayanan, khususnya bidang pendidikan," kata dia melalui pesan singkat pada Jumat (11/3).

Naomi juga memastikan, kualitas SBM ITB tetap unggul dan kualitas pendidikan tidak akan menurun. Diketahui, akibat adanya kisruh tersebut, sejumlah dosen di SBM ITB memutuskan untuk mogok mengajar.

"Kepada seluruh mahasiswa ITB termasuk mahasiswa SBM, untuk tetap unggul," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, kisruh yang terjadi SBM ITB merupakan dampak konflik berkepanjangan setelah Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mencabut hak swakelola SBM ITB tahun 2003 tanpa pemberitahuan dan kesepakatan pihak-pihak yang berkepentingan.

Pihak Rektorat berdalih bahwa kebijakan terhadap SBM diambil karena sesuai audit BPK, sistem keuangan di SBM tidak sesuai Statuta ITB.

SBM ITB Sekolah Bisnis Terbaik

SBM ITB merupakan sekolah dengan lingkungan akademik internasional. Kampus ini memiliki visi mencetak pemimpin yang inovatif dan memiliki mindset kewirausahaan.

SBM ITB yang antara lain didirikan oleh Prof Kuntoro Mangkusubroto menyandang predikat sekolah bisnis terbaik di Indonesia (The Best Business School in Indonesia) versi QS University Ranking dan Global Brand Magazine.

Karena kualitas dan fasilitas kampus yang mumpuni, untuk kuliah di SBM ITB tidaklah murah.