Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
ITB soal Rekomendasi KPK Perbaikan Jalur Mandiri: Tak Orientasi Finansial
24 Agustus 2022 12:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan tanggapan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memberi rekomendasi agar dilakukan perbaikan seleksi jalur mandiri di kampus. KPK memberikan rekomendasi itu sebab dinilai ada kelemahan tata kelola terkait dengan transparansi dan akuntabilitas.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Humas ITB Naomi Haswanto menegaskan, seleksi mandiri yang diadakan di ITB dilakukan tanpa subsidi biaya dan dapat menyasar kepada mahasiswa kurang mampu. Asalkan, mahasiswa itu telah memenuhi syarat atau kriteria yang tertera dalam KIP Kuliah.
Menurut Naomi, hal itu merupakan kebijakan dari ITB untuk dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa kurang mampu tapi mempunyai kemampuan akademik yang baik.
Dengan demikian, Naomi menegaskan, seleksi jalur mandiri di ITB tak berorientasi pada faktor finansial orang tua, melainkan prestasi akademik mahasiswa. Proses seleksi pun dilakukan secara transparan dan akuntabel.
"Mekanisme penerimaan jalur seleksi mandiri murni hasil dari nilai dan tidak ada faktor keuangan yang menjadi pertimbangan. ITB tidak bertanya nilai sumbangan saat pendaftaran seleksi mandiri, nilai sumbangan baru ditanya saat daftar ulang," kata dia melalui keterangannya pada Rabu (24/8).
ADVERTISEMENT
Atas dasar itu, kata Naomi, ITB dipastikan sepakat dengan usulan dari KPK bahkan telah menjalankan rekomendasi yang diajukan. Tak hanya seleksi jalur mandiri, jalur seleksi lain seperti SNMPTN, SNMPTN, Jalur Internasional, dan Kelas Internasional pun dilakukan secara transparan dan akuntabel.
"Jadi usulan dari KPK pada dasarnya telah kami setujui dan telah kami jalankan serta ITB," ucap dia.
Lebih lanjut, Naomi mengajak seluruh perguruan tinggi di Indonesia terutama perguruan tinggi negeri agar bijak dalam menggunakan anggaran negara yang bersumber dari pajak dalam menjalankan program penerimaan mahasiswa baru.
"ITB juga meyakini para pemangku jabatan perguruan tinggi negeri memiliki integritas tinggi," kata dia.