Jaga Laju Inflasi, Mendagri Minta Pemda Kendalikan Harga

15 Agustus 2023 21:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendagri Muhammad Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Kemendagri. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mendagri Muhammad Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Kemendagri. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mendagri Tito Karnavian mengingatkan pemda yang memiliki Indeks Perkembangan Harga (IPH) yang tinggi agar melakukan upaya pengendalian harga sehingga inflasi terkendali.
ADVERTISEMENT
Mendagri mengatakan, meski pada Juli 2023 angka inflasi secara nasional terbilang baik yaitu 3,08 persen, tapi upaya pengendalian diperlukan karena kondisi inflasi terus bergerak.
"Kalau kita tidak kendalikan ini bisa tidak terkendali atau melonjak lagi, jadi jangan bosan untuk mengikuti rapat ini," ujar Tito saat memimpin Rakor Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kemendagri, Senin (14/8/2023).
Lebih lanjut, Tito menyebutkan, tiga daerah meliputi provinsi dan kabupaten/kota yang memiliki IPH tinggi pada minggu II Agustus 2023. Daerah tersebut di antaranya Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan IPH mencapai 0,71 persen, Kabupaten Keerom 2,22 persen, dan Kota Tidore Kepulauan 4,49 persen.
Dalam kesempatan itu, Tito juga mengapresiasi pemda yang mampu mengendalikan harga sehingga laju inflasi terjaga. Daerah tersebut seperti Provinsi Riau yang IPH mencapai -3,51 persen, Kabupaten Pulau Morotai -6,9 persen, dan Kota Tomohon -4,13 persen.
Presiden Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir meninjau Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, tambah Tito, upaya pengendalian inflasi harus dilakukan secara konsisten. Hal ini seperti yang dilakukan Jokowi yang konsisten ke daerah-daerah unyuk mengecek harga-harga di pasar.
ADVERTISEMENT
“Hampir setiap minggu, (rapat) dipimpin langsung oleh Bapak Presiden bersama para menteri dan kepala lembaga, termasuk Polri dan TNI,” ujar Tito.
Tito mengungkapkan, secara umum komoditas di daerah yang banyak mengalami inflasi yakni beras, daging ayam ras, bawang putih, telur ayam ras, cabai rawit, dan cabai merah.
Ada pula daerah yang inflasinya disumbang harga ikan segar. Karena itu, dirinya meminta pemda agar betul-betul memperhatikan inflasi dan melakukan upaya pengendalian.
“Jadi dari 90 kota yang dilakukan survei minggu lalu, 77 kota mengalami inflasi, mudah-mudahan inflasi tidak di atas nasional, tapi kenaikan inflasi artinya terjadi kenaikan, sementara 13 itu menurun kenaikan harga barang jasanya menurun,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Irjen Kemendagri Tomsi Tohir juga mengimbau pemda memperhatikan komoditas yang memiliki andil besar terhadap inflasi. “Sehingga dalam minggu depan bisa terjadi perubahan untuk daerah-daerah yang disebutkan bisa menjadi turun (inflasinya),” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
(LAN)