Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Syaripudin, mengatakan petugas ini ditugaskan memantau situasi dan melakukan penanganan sampah, terutama di 10 titik khusus. Beberapa titik yang menjadi fokus yakni aliran Sungai Ciliwung, aliran Pesanggrahan Angke dan aliran Kali Sunter.
"Selain satgas ini, personel dan armada organik tetap melakukan pelayanan rutin. Personel dan armada organik ini siap juga dimobilisasi melakukan penanganan pascabanjir," kata Syaripudin dalam keterangannya, Senin (1/2).
Syaripudin menjelaskan, sarana yang disiagakan satgas terdiri dari 44 mobil pikap angkut sampah, 50 truk sampah, 5 ekskavator jenis spider. Selain itu ada 6 ekskavator long arm, 20 ekskavator jenis biasa, dan satu ekskavator liebher dengan didampingi 23 orang petugas mobilisasi dan 12 orang petugas mekanik.
ADVERTISEMENT
"Jika perlukan armada pelayanan rutin dari daerah lain juga dapat dimobilisasi ke daerah terdampak. Target kita penanganan cepat sesuai arahan Gubernur," jelas dia.
Lebih lanjut, Syaripudin menuturkan Dinas Lingkungan Hidup DKI akan melakukan penanganan sampah sesuai SOP selama musim penghujan.
SOP itu berdasarkan perkembangan hasil pantauan satgas, BPBD/BMKG/CRM/Info lainnya terkait kenaikan TMA Katulampa, curah hujan yang tinggi, dan banjir rob.
"Kami pastikan sistem penanganan sampah berjalan efektif," pungkasnya.