news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Jakpro Janji Tak Komersialkan Taman Ismail Marzuki

20 Februari 2020 0:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja beraktivitas di lokasi proyek revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta, Kamis (6/2).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja beraktivitas di lokasi proyek revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta, Kamis (6/2). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan tidak akan mengomersialkan Taman Ismail Marzuki (TIM) usai direvitalisasi. BUMD ini memastikan TIM usai revitalisasi akan tetap difungsikan sepenuhnya untuk kepentingan para seniman.
ADVERTISEMENT
“Jakpro BUMD, jangan dipandang kita punya misi dua, misi kita bagaimana penugasan dari Pemprov DKI memang untuk kesejahteraan warga Jakarta. TIM ini untuk kesejahteraan warga, kita tidak mengelola secara komersial untuk kesenian. Kita hanya bertanggung jawab untuk gedung dan parkir memadai,” ungkap Direktur Operasi Revitalisasi TIM, Muhammad Taufiqurrachman, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).
“Jangan anggap Jakpro sebagai BUMD cari untung dengan komersialkan lahan-lahan yang ada di sana. Misi kita kan memberikan tempat yang baik untuk para seniman beraktifitas,” tegasnya.
Direktur Operasi Revitalisasi TIM Muhammad Taufiqurrachman (kiri) dan Project Director Revitalisasi TIM Luky Ismayanti. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Taufiq mengatakan, Dalam skema ke depan, Jakpro memiliki peran dan tugas mengelola operasional fisik TIM. Sementara seniman yang tergabung dalam Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) akan mengelola program-program kesenian di TIM bersama Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sebagai catatan, pernyataan Jakpro soal tidak akan melakukan komersialisasi di atas merespons keresahan para seniman.
Gedung Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Seniman yang tergabung dalam Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (FSPTIM) kawatir peran pengelolaan fisik pada Jakpro akan berujung pada komersialisasi.
Forum seniman tersebut juga sudah melaporkan hal tersebut ke DPR. Mereka juga meminta agar revitalisasi TIM dihentikan untuk sementara.