Jalan Macet karena Street Race Berbarengan dengan PRJ, Polda Metro Minta Maaf

Sejumlah peserta memacu kecepatan sepeda motornya dalam Street Race Polda Metro Jaya di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta, Minggu (25/6/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya minta maaf akibat jalanan sekitar Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang mengalami kemacetan. Kemacetan terjadi karena sebagian ruas jalan ditutup untuk ajang street race, yang digelar 24 dan 25 Juni lalu.

"Pelaksanaan street race bersamaan dengan pelaksanaan dengan PRJ. Sehingga kami mohon maaf pelaksaan street race agak mengganggu para pengunjung yang akan ke PRJ," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman dalam keterangannya dikutip Senin (26/6).

Pihaknya mengungkapkan alasan kenapa Street Race digelar berbarengan dengan PRJ.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/11/2022). Foto: Ananta Erlangga/kumparan

"Karena kalau sudah diundur mereka sudah desak kita untuk bisa segera dilaksanakan. Mereka sudah nagih kita akhirnya dengan keterpaksaan bersamaan dengan PRJ," jelas Latif.

"Tapi memang di sini lah trademark balap liar di Kemayoran ini. Kami pelaksanaan bersebelahan dengan PRJ. Kami minta maaf kepada masyarakat yang terganggu yang akan menuju ke PRJ," tutupnya.

Kemacetan akibat street race menjalar di Jalan Benjamin Sueb, Kemayoran karena jalur cepat jalan tersebut ditutup total. Pengendara yang melintas terpaksa hanya menggunakan jalur lambat.

Alhasil, pada dua hari tersebut, Sabtu dan Minggu (24-25 Juni), pengunjung PRJ terjebak dalam kemacetan.

Polda Metro Jaya kembali menggelar ajang balap motor jalanan atau street race. Ajang street race ke-7 ini diikuti hingga 800 peserta dari seluruh Indonesia. Ajang ini juga menjadi bentuk upaya dalam merangkul dan menampung seluruh masyarakat dalam hobi balap jalanan.

Sementara, PRJ di JIExpo Kemayoran berlangsung sejak 14 Juni lalu sampai tanggal 16 Juli mendatang.